14. Hasbro
Perusahaan mainan asal Amerika Serikat, Hasbro Inc (HAS.O) akan lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 15% karyawan atau sekitar 1.000 karyawan secara global tahun ini.
Rencananya, PHK ini akan mulai dilakukan dalam beberapa minggu ke depan. Hasbro menambahkan bahwa Presiden dan Chief Operating Officer Eric Nyman juga keluar dari perusahaan sebagai bagian dari perubahan struktur organisasi.
"Meskipun pertumbuhan kuat di Wizards of the Coast dan Digital Gaming. Konsumen bisnis produk kami berkinerja buruk di kuartal keempat dengan latar belakang lingkungan konsumen liburan yang menantang," kata CEO Hasbro Chris Cocks, dikutip dari Reuters, Jumat (27/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
15. PayPal
Platform transfer uang PayPal akan melakukan PHK masal terhadap 2.000 karyawannya, atau sekitar 7% dari total karyawan yang dimilikinya. Hal ini disampaikan oleh Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman dalam keterangan tertulisnya.
Dikatakan bahwa PHK ini dilakukan untuk membatasi pengeluaran yang datang karena inflasi tinggi yang memukul daya beli para konsumen serta adanya ancaman resesi.
Schulman tidak menyebutkan divisi atau wilayah operasional mana yang akan berdampak dari adanya PHK ini. Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya akan menginformasikan karyawan yang terdampak dalam beberapa minggu ke depan.
16. IBM
Perusahaan teknologi IBM Corp melakukan PHK terhadap 3.900 karyawan. PHK dilakukan sebagai bagian dari pengurangan aset dan pendapatan kuartal keempat yang datar. Meski demikian, Kepala Keuangan James Kavanaugh mengaku akan terus merekrut orang.
"(Kami) berkomitmen untuk merekrut untuk penelitian dan pengembangan yang dihadapi klien," katanya, dikutip Reuters, Kamis (26/1/2023).
17. Boeing
Produsen pesawat terbang Boeing berencana untuk memangkas 2.000 pegawainya. Boeing akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di divisi keuangan dan sumber daya manusia (SDM) tahun ini.
Hal ini dilakukan karena Boeing ingin fokus pada teknik dan manufaktur. Disebutkan Boeing ingin meningkatkan produk, layanan dan pengembangan teknologi. Boeing juga berencana untuk mengalihkan, beberapa pekerjaannya ke Tata Consulting Service. Itu merupakan salah satu unit perusahaan milik konglomerat asal India.
"Kami akan terus berkomunikasi dengan pegawai kami. Kini kami mengharapkan pegawai dengan spesifikasi lebih rendah untuk mendukung fungsi baru perusahaan," ujar Boeing dikutip dari BBC, Jumat (10/2/2023).
Disebutkan, untuk para pegawai yang terdampak akan mendapatkan bantuan transisi dari Boeing.
18. Disney
Disney berencana untuk mengatur ulang susunan perusahaan, yang nantinya perusahaan akan dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, divisi Disney Entertainment, yang mencakup sebagian besar operasi streaming dan medianya.
Kedua, divisi ESPN yang mencakup jaringan TV dan layanan streaming ESPN+. Ketiga, divisi Disney Parks yang akan mengkoordinir taman bermain dan juga produk lainnya.
Meski demikian, akibat rencana penataan ulang perusahaan, Disney mengatakan akan melakukan PHK besar-besaran terhadap 7.000 karyawannya. Jumlah sebesar itu sama besarnya dengan 3% dari sekitar 220.000 orang yang dipekerjakan pada 1 Oktober 2022.
Pada hari Rabu, selama panggilan pendapatan triwulanan dengan investor, Disney juga mengumumkan akan memotong modal US$ 5,5 miliar atau sekitar Rp 82,5 triliun.
Terdiri dari US$ 3 miliar untuk konten dan sisanya US$ 2,5 miliar dari pemotongan non-konten. Eksekutif Disney mengatakan pemotongan modal sekitar US$ 1 miliar sudah berlangsung sejak tiga bulan terakhir di 2022.
19. Yahoo
Yahoo berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) lebih dari 20% dari total karyawan. Rencana ini menjadi bagian dari restrukturisasi besar-besaran unit teknologi iklannya.
Pemangkasan akan berdampak pada hampir 50% karyawan teknologi iklan Yahoo hingga akhir tahun ini, di mana hampir 1.000 karyawan akan dirumahkan pada minggu ini, kata perusahaan.
"Keputusan ini tidak pernah mudah, tetapi kami percaya perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis periklanan kami untuk jangka panjang, sekaligus memungkinkan Yahoo memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra kami," kata juru bicara Yahoo dalam sebuah pernyataan kepada Variety.
20. Zoom
Zoom ikut diterpa badai PHK, mengikuti Google, Microsoft, dan lain-lain. Perusahaan konferensi video itu akan memberhentikan 1.300 karyawan atau setara dengan 15% dari total stafnya.
CEO Zoom Eric Yuan mengatakan perusahaannya perlu beradaptasi dengan kondisi ekonomi global yang tidak pasti, selagi dunia menyesuaikan diri dengan kehidupan setelah pandemi.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya Zoom mengalami lonjakan pengguna selama pandemi COVID-19 di mana banyak orang terpaksa bekerja dan belajar dari rumah. Untuk mengatasi lonjakan permintaan, Zoom menambah jumlah karyawannya hingga tiga kali lipat.
"Kami bekerja tanpa lelah dan membuat Zoom menjadi lebih baik untuk konsumen dan pengguna kami. Tapi kami juga melakukan kesalahan," kata Yuan dalam postingan blognya, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (8/2/2023).
"Kami tidak mengambil cukup waktu untuk menganalisis tim kami atau menilai apakah kami tuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi," sambungnya.
21. Dell
Pabrikan komputer Dell bersiap melakukan PHK terhadap 6.650 pegawainya, atau sekitar 5% dari total pegawainya secara global.
Dilansir Bloomberg,Selasa (7/2/2023), PHK ini diketahui dari sebuah memo yang dikirimkan wakil CEO Dell Jeff Clarke. Ia menyebutkan langkah yang sebelumnya diambil Dell untuk melakukan efisiensi tidak mencukupi karena kondisi pasar terus menurun dengan masa depan yang tidak jelas.
Langkah yang dimaksud oleh Clarke itu antara lain adalah menyetop perekrutan pegawai baru dan membatasi perjalanan dinas. Oleh karena itulah kini Dell melakukan PHK demi mengirit biaya operasional perusahaan.
22. Philips
Perusahaan penyedia teknologi kesehatan asal Belanda, Philips, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 6.000 pegawainya di seluruh dunia.
Langkah ini ditempuh untuk memperbaiki profitabilitas dan meningkatkan keamanan produk. Memang sebelumnya alat pernafasan pabrikan Philips ditarik dari peredaran dan membuat harganya terjun bebas.
Dikutip dari Reuters CEO Philips, Roy Jakobs menyebut total pegawai yang di-PHK mencapai 10.000 orang dalam beberapa bulan terakhir. Jumlah ini sekitar 13% dari total tenaga kerja Philips di seluruh dunia.
23. ebay
Kali ini, perusahaan jual beli online eBay yang melakukan PHK besar-besaran. Diketahui bahwa perusahaan mengumumkan rencana untuk memangkas 500 pekerjanya pada hari Selasa (7/2) kemarin.
Jumlah sebanyak itu sama besarnya dengan 4% dari tenaga kerjanya. Karyawan yang terkena PHK akan diberitahu selama 24 jam setelah pengumuman PHK diumumkan oleh perusahaan.
Dalam sebuah memo kepada karyawan, CEO Jamie Iannone mengatakan perusahaan memutuskan untuk melakukan PHK setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi makro global selama beberapa bulan terakhir.
Menurutnya pemangkasan jumlah tenaga kerja akan memperkuat kemampuan eBay untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggannya, dan itu akan membantu eBay fokus pada area yang dapat memberikan dampak paling besar.
24. News Corp
News Corps mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 5% tenaga kerjanya atau sekitar 1.250 pegawai. Dikutip dari CNN Business disebutkan, perusahaan konglomerasi media ini mengalami kerugian di seluruh lini bisnis mereka.
CNN menyebutkan turunnya belanja iklan dan melambatnya bisnis banyak perusahaan di dunia serta dampak kenaikan inflasi dan suku bunga membuat pendapatan News Corp merosot tajam.
(fdl/fdl)