PT Garuda Indonesia (Persero) membeberkan kebutuhan biaya yang perlu dibayarkan untuk jasa transportasi penerbangan ke tanah suci. Komponen biaya dari maskapai untuk keseluruhan biaya haji setelah dihitung besarnya mencapai Rp 33 jutaan per orang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Layanan dan Niaga Ade R. Susardi dalam rapat kerja dengan Panja Biaya Haji DPR, Kamis (9/2/2023) lalu.
Dia memaparkan biaya sebesar Rp 33 jutaan itu sudah termasuk biaya ongkos layanan maskapai, ditambah dengan biaya airport building charge dan passenger charge (PSC), dan juga margin keuntungan Garuda Indonesia sebesar 2,5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita bisa hitung direct dan indirect total cost-nya Rp 31,4 juta, kemudian untuk airport building service dan PSC itu sekitar Rp 1,1 juta. Kemudian margin 2,5% untuk kita, jadi sebesar itu lah komponen biaya airline," ungkap Ade.
Dia mengatakan Kementerian Agama sendiri memberikan kesempatan bagi maskapai untuk mendapatkan margin atau keuntungan sekitar 3%. Namun, Garuda mematok margin hanya 2,5%, atau sebesar Rp 815 ribu per penumpang.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)