Pesan Penting Jokowi soal Krisis Air Dunia

Pesan Penting Jokowi soal Krisis Air Dunia

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 15 Feb 2023 12:08 WIB
Presiden World Water Council, Loic Fauchon
Presiden World Water Council, Loic Fauchon (kanan) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri). (Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan Presiden World Water Council, Loic Fauchon, beserta para delegasi di Istana Merdeka pada hari ini, Rabu (15/2/2023). Presiden Jokowi antara lain didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan, ada enam topik yang harus dibahas dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali tahun 2024 mendatang, salah satunya adalah kebutuhan air untuk manusia dan lingkungan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang pada kala itu mendampingi Jokowi.

"Kami dari World Water Council dan juga dari National Organizing Committee untuk World Water Forum Ke-10 di Bali tahun 2024, baru saja diterima oleh Bapak Presiden. Beliau memesankan kepada enam topik yang harus dibahas di dalam World Water Forum nanti, di antaranya adalah kebutuhan air untuk human dan environment," kata Basuki, dikutip laman resmi Presiden RI.

Lebih lanjut Basuki mengatakan,topik kebutuhan air untuk manusia dan lingkungan menjadi perhatian lantaran Jokowi memandang saat ini dunia sudah menghadapi krisis air global. Oleh karena itu, Jokowi berharap World Water Forum ke-10 di Bali nanti dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi nyata.

"Beliau melihat the global water crisis sekarang ini sudah kita hadapi. Untuk itu, beliau berharap World Water Forum Ke-10 nanti tidak hanya sebagai conference biasa, tapi juga menghasilkan concrete recommendations untuk dilakukan aksinya," ujar Basuki.

Basuki juga menyampaikan, pada Senin dan Selasa, atau 15-16 Februari ini, akan dimulai pertemuan awal yang akan dihadiri oleh seluruh Dewan Gubernur World Water Council yang terdiri atas 56 orang. Selain itu, pertemuan perdana ini juga akan dihadiri lebih dari 1.400 orang peserta.

"Mudah-mudahan kick-off meeting ini bisa berjalan dengan baik untuk bisa menggerakkan semua. Jadi tujuannya adalah memobilisasi, menggerakkan semua stakeholders di water sector untuk lebih aware terhadap problem-problem pengelolaan sumber daya air," imbuhnya.

Sementara itu, Presiden World Water Council, Loic Fauchon, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Jokowi dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dalam bidang air. Ia pun turut mengajak semua pihak untuk mempersiapkan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali dengan baik.

Presiden Jokowi menerima kunjungan dari World Water CouncilPresiden Jokowi menerima kunjungan dari World Water Council Foto: Dok. KLHK

"Kita harus mempersiapkan World Water Forum berikutnya yang akan diadakan di Bali tahun depan dan bersama-sama dalam proses koordinasi kita mencoba memberikan solusi baru, respons baru yang memungkinkan kita meningkatkan akses air untuk miliaran orang," ucap Fauchon.

Lebih lanjut dikutip dari siaran resmi Kementerian PUPR, Fauchon menambahkan, menurutnya secara khusus permasalahan utama air di negara-negara Asia Tenggara adalah banyaknya sumber air namun belum dikelola dengan begitu baik, selain itu pertambahan penduduk yang masif juga menjadi tantangan tersendiri untuk mencukupi kebutuhan air bersih.

"Hal tersebut tentu di samping isu permasalahan perubahan iklim, naiknya permukaan air laut dan sebagainya. Volume air laut terus meningkat di banyak negara di dunia dan sekarang kita perlu membawa tanggapan nyata. Untuk itu kita perlu mengatur pemanfaatan air lebih baik," kata Fauchon.

Sebagai tambahan informasi, Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 tahun 2024 terus mengadakan sejumlah acara sebagai rangkaian persiapan menuju acara puncak. Setelah penyelenggaraan National Stakeholders Forum (NSF) sebagai 3rd Announcement, Pemerintah Indonesia melanjutkan persiapan Kick Off Meeting pada 15-16 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

World Water Forum ke-10 yang akan dilaksanakan pada 18-24 Mei 2024 nanti mengusung tema Water for Shared Prosperity. Pemerintah menargetkan kehadiran kepala negara, menteri, 10.000 delegasi dan 30.000 peserta (termasuk partisipan, pengunjung pameran tentang air dan UMKM) dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur Pemerintah, parlemen, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional. (das/das)


Hide Ads