Apresiasi presiden Joko Widodo pada PT Pos Indonesia khususnya dalam penyaluran bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai, menjadi poin yang sangat krusial menurut Eko Indrajit.
"Pak Jokowi kan filosifinya adalah melayani masyarakat, saya yakin dia memberikan anugerah ini karena dia menanyakan langsung ke masyarakat, uang semua orang bisa punya uang, distribusi uang semua orang bisa mendistribusikan uang tapi kalau masyarakat ditanya siapa yang ngantri, siapa yang tidak, siapa yang salah sasaran siapa yang tidak, siapa yang menerima tempat waktu, siapa yang tidak, siapa yang disulitkan, siapa yang tidak? itulah yang akan berbicara. saya yakin modelnya Pak Jokowi itu karena dia mendengarkan masyarakat bawah, so it is the voice of customers, is about of coustemer and we have to ask customers everday," tutur Eko Indrajit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Indrajit juga mengapresiasi super apps dari PT Pos Indonesia, yaitu Pospay. Aplikasi Pospay dinilai mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat akan layanan jasa keuangan yang cepat dan aman.
"Saya contohkan kalau Anda membeli suatu barang ada tiga flow yang terjadi, flow of product yaitu barang dikirim dari gudang sampai ke rumah saya, flow of money yaitu bagaimana uang yang saya miliki saya berikan kepada perusahaan penjual barang, dan flow of information yaitu barang sudah sampai atau belum, pengirimnya siapa. PT Pos itu punya ketiganya. Kalau ketiganya konvergensi ke dalam satu aplikasi yang sekarang dikenal dengan super apps Pospay, itu merupakan sesuatu yang luar biasa. Semua itu tidak bisa dilakukan tanpa transformasi digital dan teknologi informasi," kata dia.
Eko Indrajit memberikan catatan penting agar PT Pos Indonesia dapat terus bertahan pada masa mendatang, yakni pentingnya berinovasi dan menjalin relasi dengan customer.
"PR (pekerjaan rumah) PT Pos ke depan, yaitu harus berinovasi. Setelah memberikan layanan, harus menjalin relasi. Customer kalau sudah dijalin relasi, maka akan loyal. Puas (tapi) kalau tidak loyal, (maka) dia bisa pindah. Kalau sudah loyal, misalnya harga akan naik pun dia tidak masalah karena sudah loyal. Relasi lebih penting daripada transaksi," katanya.
(fdl/fdl)