Selain memiliki perusahaan batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong juga mengendalikan perusahaan yang bergerak di bidang energi baru terbarukan Singapura, Metis Energy yang sebelumnya dikenal Manhattan Resources. Low Tuck Kwong memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources dan Voksel Electric.
Tak cuma itu, ia juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia dan Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, dikutip dari laman Bayan Resources, pada 1973 Low Tuck Kwong mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI) yakni kontraktor pekerjaan tanah, pekerjaan sipil dan struktur kelautan. Perusahaan dengan cepat menjadi pelopor dalam pekerjaan pondasi tiang pancang yang kompleks dan kontraktor terkemuka di Indonesia pada periode 1980 dan 1990-an.
Pada 1988, JSI masuk ke kontrak tambang batu bara dan menjadi kontraktor tambang terkemuka ketika Low Tuck Kwong mengakuisisi PT Gunung Bayan Pratamacoal (GBP) dan PT Dermaga Perkasapratama (DPP) pada 1998. Pada saat GBP belum memulai penambangan dan Terminal Batubara Balikpapan di bawah DPP memiliki kapasitas 2,5 juta ton per tahun.
Di bawah Low Tuck Kwong, Bayan Group bertransformasi menjadi perusahaan tambang batu bara. Bayan Group dibentuk melalui sejumlah akuisisi strategis di sektor batu bara.
(dna/dna)