Pemerintah Yakin Ekonomi RI Tembus 7% di 2030, Gimana Caranya?

Pemerintah Yakin Ekonomi RI Tembus 7% di 2030, Gimana Caranya?

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 17 Feb 2023 16:38 WIB
Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 di Atas 5%
Foto: Andhika Prasetia
Jakarta - Pemerintah meyakinkan Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap). Inisiatif Making Indonesia 4.0 atau peta jalan untuk menyiapkan industri nasional menghadapi industri digital telah diluncurkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat 1-2% per tahun dengan adanya Making Indonesia 4.0. Dengan begitu Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa menjadi 6-7% antara 2018-2030.

"Dengan adanya Making Indonesia 4.0, pertumbuhan PDB dapat meningkat 1-2% per tahun dari baseline antara 2018-2030," kata Airlangga saat Pidato Ilmiah di Universitas Gadjah Mada secara virtual, Jumat (17/2/2023).

Tak hanya itu, Airlangga menyebut adanya Making Indonesia 4.0 akan menciptakan lebih dari 10 juta tambahan lapangan kerja pada 2030 dari kondisi saat ini sekitar 20 juta. Kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB juga bisa didorong dari 18-19% menjadi 25% pada 2030.

Ada tujuh sektor yang digenjot untuk mengimplementasikan program Making Indonesia 4.0 yakni industri makanan-minuman, tekstil dan busana, otomotif, kimia, elektronik, farmasi dan alat kesehatan. Tujuh sektor itu menyumbang 70% PDB industri, 65% ekspor industri, dan 60% tenaga kerja industri Indonesia.

"Ini menjadi syarat wajib untuk melepas Indonesia dari middle income trap. Dari pendapatan yang ditargetkan di atas 2030 itu mencapai US$ 12 ribu per kapita," ungkap Airlangga.

Ke depan, industri nasional dinilai perlu terus mempersiapkan diri menghadapi era lanjutan dari 4.0 atau era paralel yaitu society 5.0. Ini berkaitan dengan mulai munculnya smart cities, dan internet sebagai infrastruktur dasar dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih terdigitalisasi.

"Seperti autonomous vehicle, smart farming, home automation, dan berbagai kegiatan lain seperti edge computing, big data analytics, internet of things dan Indonesia mempersiapkan Ibu Kota Nusantara yang siap menjadi ibu kota smart cities dan bisa menyiapkan masyarakatnya untuk masuk ke dalam era society 5.0," tutur Airlangga. (aid/dna)


Hide Ads