Jelang Puasa, Minyakita Masih Langka dan Mahal

Jelang Puasa, Minyakita Masih Langka dan Mahal

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Senin, 20 Feb 2023 10:30 WIB
Minyakita yang dijual di pasaran masih terbatas, Rabu (8/2/2023). Seperti yang terlihat di Pasar Palmerah dan Pasar Palmeriam Jakarta.
Foto: Agung Pambudhy
Tangerang Selatan -

Menjelang bulan puasa, keberadaan Minyakita masih langka. Hal ini mengakibatkan harganya yang melonjak dari harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 14.000/liter.

Pantauan detikcom di Pasar Jombang, Tangerang Selatan harga Minyakita menembus Rp 16.000/liter. Stoknya pun masih langka di pasaran.

"Dijual masih 16.000, tapi stoknya makin susah," kata salah satu pedagang Minyakita, Susi kepada detikcom, Senin (20/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menuturkan bahwa untuk mendapatkan stok Minyakita cukup sulit dari agen tempatnya membeli. Belum lagi, ia sempat diminta untuk membeli Minyakita beserta produk lainnya alias bundling.

Sementara itu, penjual lainnya di Pasar Jombang bahkan sampai berhenti menjual Minyakita karena keberadaannya yang langka.

ADVERTISEMENT

"Saya sudah ngga jualan lagi (Minyakita). Stok susah, nggak nemu. Sudah sebulanan nggak jual Minyakita," katanya kepada detikcom.

Meski demikian, ia masih menjual minyak curah. Saat ini, harga minyak curah yang dijualnya yaitu Rp 16.500/kg.

"Kalau minyak curah stok banyak, harga naik Rp 500 jadi Rp 16.500/kg," lanjutnya.

Bergeser ke Pasar Ciputat, Tangerang Selatan harga Minyakita kini tembus Rp 17.000/liter. Kenaikan harga ini sudah lebih dari satu minggu.

"Masih di atas Rp 15.000/liter. Malah naik. Kalau saya jual Rp 17.000/liter," tutur salah satu penjual Minyakita, Saras kepada detikcom.

Saras mengaku bahwa untuk mendapatkan stok Minyakita hingga saat ini masih sulit. Sementara itu, ia menjual harga minyak curah Rp 17.000/kg.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads