Kementerian BUMN menyebut, PT RNI (Persero) atau holding pangan ID Food mendapat penugasan dari pemerintah untuk impor gula kristal putih (GKP) dan daging sapi. Penugasan impor ini sebanyak 237.575 ton untuk GKP dan 100 ribu ton untuk daging sapi.
Direktur Utama RNI/ID Food Frans Marganda Tambunan menjelaskan, adapun impor tersebut dilakukan dengan pertimbangan neraca komoditas di mana untuk kedua item tersebut masih kekurangan produksi di dalam negeri.
"Dan penugasan ini salah satunya untuk menjaga pasokan dan stabilisasi harga menjelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) Ramadan 2023," katanya kepada detikcom, Senin (20/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia merinci, untuk gula konsumsi dalam negeri produksinya 2,6 juta ton. Padahal, kebutuhannya mencapai 3,4 juta ton.
"Dan saat ini masuk dalam periode di luar musim giling tebu (Mei-Oktober)," ujarnya.
Sementara, untuk daging dalam negeri produksinya 448 ribu ton. Namun, kebutuhan daging ini mencapai 815 ribu ton.
"Jadi penugasan gula dan daging sapi dimaksudkan untuk menutupi defisit produksi tersebut," katanya.
(acd/zlf)