5 Gedung Tertinggi di Asia Tenggara, Ada dari Indonesia?

Pemandangan gedung-gedung pencakar langit merupakan hal lumrah yang kita jumpai di kota-kota metropolitan dunia. Bahkan tidak sedikit dari gedung-gedung pencakar langit ini yang justru dijadikan sebagai ikon suatu kota atau negara.

Kehadiran gedung-gedung pencakar langit juga dapat dengan mudah kita jumpai di kota-kota metropolitan di Asia Tenggara. Tak terkecuali di negara kita Indonesia.

Dari sekian banyak gedung pencakar langit di Asia Tenggara, ada beberapa di antaranya yang menyandang gelar gedung tertinggi di Asia Tenggara. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan daftar 5 gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara:

1. Merdeka 118, Malaysia

Peringkat pertama diraih oleh gedung pencakar langit Merdeka 118 yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Adapun gedung ini memiliki tinggi mencapai 678,9 meter.

Bangunan ini dibangun menghadap ke Stadion Merdeka, tempat kemerdekaan Malaysia pertama kali dideklarasikan oleh Perdana Menterinya pada tahun 1957.

Karenanya landmark yang satu ini ini, dinilai dapat menambah identitas kota secara keseluruhan dan terintegrasi dengan baik dengan semua jaringan kereta api di kota.

2. Vincom Landmark 81, Vietnam

Gedung pencakar langit ini merupakan mixed use yaitu hotel dan juga apartemen dengan tinggi 461,2 meter dan 81 lantai.

Menara ini sempat menjadi gedung tertinggi nomor 14 di dunia dan berada di peringkat 10 untuk kawasan Asia. Vingroup membangun Vincom Landmark 81 sejak 2015 dan berhasil menyelesaikannya pada 2018.

3. Petronas Twin Towers, Malaysia

KLCC Property Holdings Berhad ini mulai membangun menara kembar pada 1992 dan selesai pada 1998. Menara kembar ini diperuntukkan untuk perkantoran, namun ada area untuk publik berupa jembatan penghubung.

Petronas Twin Towers memiliki tinggi 451,9 meter dan sempat berada di peringkat 16 gedung tertinggi di dunia, sedangkan di Asia berada di peringkat 12.

4. The Exchange 106, Malaysia

Malaysia merupakan negara pemilik gedung pencakar langit tertinggi di Asia Tenggara. Selain dua gedung di atas, Malaysia masih memiliki gedung pencakar langit The Exchange 106.

Gedung pencakar langit ini mempunyai tinggi sekitar 445,5 meter dengan jumlah lantai mencapai 95. Pembangunan gedung ini dimulai pada 2016 silam dan berhasil diselesaikan konstruksinya pada 2019 lalu.

Menara pencakar langit ini merupakan perkantoran dan juga dilengkapi dengan area ritel komersial.

5. Autograph Tower, Indonesia

Pada urutan kelima, terdapat gedung pencakar langit dari Indonesia yakni Autograph Tower. Gedung ini baru selesai dibangun pada 2022 lalu.

Berdasarkan catatan detikcom, Autograph Tower merupakan rangkaian dari ekstensi Thamrin Nine dengan ketinggian 382,9 meter yang menjadi gedung tertinggi di Indonesia yang terdiri dari dua gedung.

Gedung tersebut terdiri dari 95 lantai dan 111 lantai dengan konsep mixed superblock, mulai dari area perkantoran, ritel maupun hotel bintang enam.