BNI-AM & BNI Tanam 2.000 Mangrove untuk Pelestarian Lingkungan di Bali

BNI-AM & BNI Tanam 2.000 Mangrove untuk Pelestarian Lingkungan di Bali

Dea Duta Aulia - detikFinance
Senin, 20 Feb 2023 17:40 WIB
Penanaman Mangrove
Foto: BNI
Jakarta -

PT BNI Asset Management (BNI-AM), bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menanam 2.000 bibit mangrove di Teluk Benoa, Bali. Kegiatan tersebut wujud kepedulian terhadap lingkungan serta membangun awareness untuk berinvestasi di produk Reksa Dana berbasis pelestarian lingkungan.

Kegiatan hasil kerja sama dengan Mangrove Ranger Bali ini turut dihadiri oleh Board of Director (BOD), Board of Commissioner (BOC), karyawan BNI-AM dan pejabat BNI Wilayah dan Kantor Cabang Denpasar.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan perseroan proaktif melakukan sosialisasi agar implementasi green ekonomi dapat dilakukan secara bertahap dan komprehensif oleh mitra-mitra strategis BNI termasuk dengan menggandeng komunitas pencinta alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tentunya sangat mendukung segala bentuk upaya untuk melestarikan alam sebagai bentuk implementasi green banking. Kami harap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi banyak pencinta alam lainnya untuk terus memberikan kontribusi positif," kata Okki dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Sebelumnya, pihaknya juga telah kerja sama melakukan pendampingan terhadap komunitas pencinta lingkungan Hutan Organik Mega Mendung yang kelolaannya sudah mencapai lebih dari 30 hektar. Selain itu, BNI telah berkolaborasi dengan Yayasan KJA untuk program rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten, dan hulu Sungai DAS Citarum Jawa Barat melalui program pengembangan kebun bibit.

ADVERTISEMENT

Adapun kerja sama tersebut memanfaatkan mekanisme CSR berupa pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200.000 pohon di area hulu DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman, sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.

"Untuk meningkatkan komitmen kami dalam segmen bisnis hijau, BNI telah melakukan penerbitan green bond senilai Rp 5 triliun. Tentunya, portofolio hijau yang ada saat ini akan semakin kuat dengan green bond yang BNI miliki," jelasnya.

Sementara itu, BNI-AM senantiasa peduli terhadap lingkungan dengan mengajak investor berinvestasi sekaligus berkontribusi pada kelestarian hayati di 2 (dua) produk Reksa Dana yang erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup yaitu BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan BNI-AM Indeks Sri Kehati.

Kedua produk tersebut fokus pada saham-saham yang memiliki nilai Environmental, Social, & Governance (ESG) yang baik versi MSCI International, serta yang masuk ke dalam indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).

"Saat ini total dana kelolaan kedua produk Reksa Dana tersebut mencapai Rp 254,36 miliar," tutupnya.

Sebagai informasi tambahan BNI-AM merupakan Pelaku Usaha Jasa Keuangan di industri Pasar Modal yang terdaftar dan diawasi OJK. Sejak 23 Oktober 1995 dan tanggal 7 Juli 2011 BNI-AM melakukan spin off dari BNI Sekuritas sebagai Perusahaan Terbatas. Adapun saat ini, BNI-AM menempati 10 besar manajer investasi di Indonesia berdasarkan total jumlah Asset Under Management (AUM).

(fhs/hns)

Hide Ads