Uang pensiun untuk hari tua harus dikumpulkan sejak masa produktif bekerja. Hal ini supaya di hari tua, kebutuhan dan hobi bisa tetap terpenuhi tanpa bantuan dari orang lain.
Nah, caranya bisa lewat investasi. Ada banyak instrumen investasi yang bisa digunakan untuk menabung uang pensiun ini.
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengatakan, menabung bisa menggunakan beberapa cara. Contohnya tabungan biasa yang menggunakan fitur autodebet. Jadi ketika gajian atau tanggal tertentu bisa langsung dipotong dan masuk ke rekening tabungan pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, beberapa bank juga menyediakan tabungan-tabungan untuk hari tua dan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).
"Untuk para pegawai, sekarang kan ada juga BPJS Ketenagakerjaan. Itu juga ada jaminan hari tua (JHT) dan tabungan pensiun, tanpa disadari sudah dipotong dan bisa dicairkan nanti," ujar dia kepada detikcom, Selasa (21/2/2023).
Andy mengungkapkan, bisa juga membeli logam mulia. Jadi dikumpulkan dari sekarang dan dijual ketika masa pensiun.
Tak cuma itu reksa dana juga bisa menjadi salah satu pilihan. "Saham juga bisa jadi pilihan, jadi sejak muda nabung saham, ketika sudah masuk masa pensiun tinggal menikmati dividen per tahun. Jadi ada passive income dari saham ini," ujar dia.
Kemudian ada juga pilihan investasi properti. Di Indonesia kost-kostan dan kontrakan menjadi pilihan untuk tabungan hari tua. Memang return on investment cukup panjang.
"Ada juga yang agrikultur, jadi ketika usia produktif menanam pohon jati, pohon sengon yang panennya lama. Ketika pensiun mereka jual kayu itu dan uangnya untuk masa pensiun," jelas dia.
(kil/zlf)