Pesanan Anjlok, Pabrik Sepatu Nike-Adidas PHK 6.000 Karyawan

Pesanan Anjlok, Pabrik Sepatu Nike-Adidas PHK 6.000 Karyawan

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 21 Feb 2023 18:45 WIB
Sejumlah pekerja menjahit pola saat memproduksi sepatu lokal di Pabrik Sepatu Aerostreet, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (17/4). Dalam sehari pabrik sepatu dengan merek lokal Aerostreet itu dapat memproduksi sebanyak 5.000 pasang sepatu
Ilustrasi Pabrik Sepatu (Foto: Agung Mardika/detikcom)
Jakarta -

Pabrik pembuat sepatu Pou Chen Corp Taiwan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 6.000 karyawan di Vietnam sampai akhir tahun ini. Hal itu dilakukan karena anjloknya permintaan pesanan.

Untuk tahap awal, pabrik sepatu yang memasok merek ternama seperti Adidas dan Nike itu akan melakukan PHK terhadap 3.000 pekerja pabrik di bulan ini. Lalu 3.000 sisanya tidak akan diperpanjang kontraknya sampai akhir 2023.

"Perusahaan akan dengan hati-hati menanggapi perubahan dinamis dalam lingkungan bisnis," kata Pou Chen dikutip dari Reuters, Selasa (21/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana PHK itu berbanding terbalik dengan situasi perusahaan pada 2021. Saat itu perusahaan mengalami kekurangan tenaga kerja dan gangguan manufaktur di Vietnam akibat pandemi COVID-19.

Negara Asia Tenggara adalah pusat global untuk manufaktur di mana ekonominya pada 2022 tumbuh pesat dalam beberapa dekade. Para ekonom telah memperingatkan akan adanya hambatan dengan melemahnya permintaan global.

ADVERTISEMENT

Ekspor Vietnam pada Januari 2023 turun 26% dibandingkan tahun sebelumnya dan impor turun 24%. Penurunan impor dapat mengindikasikan kontraksi dalam industri karena perusahaan memotong pembelian bahan dan peralatan untuk produksi.

Tonton juga Video: Rencana Ericsson PHK 1.400 Karyawan

[Gambas:Video 20detik]



(aid/dna)

Hide Ads