Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Rafael Alun Trisambodo (RAT) dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil DJP Jakarta Selatan II. Hal ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio, terhadap anak pengurus GP Ansor bernama David.
"Saya ingin menyampaikan status saudara RAT pejabat di lingkungan Dirjen Pajak. Mulai hari ini RAT dicopot dati tugas dan jabatannya. Dasar dicopot 31 pasal PP mengenai disiplin Pegawai Negeri Sipil," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/2/2023).
Dicopot dari jabatan oleh Sri Mulyani, diketahui bahwa RAT sendiri memiliki harta kekayaan yang tidak jauh berbeda dari orang nomor satu di Kementerian Keuangan yang mencopotnya dari jabatan. Lantas bagaimana perbandingan harta kekayaan RAT dengan Sri Mulyani? Berikut rinciannya:
Harta Rafael Alun Trisambodo
Sempat menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar. Hal ini terungkap dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya.
Didapati bahwa sebagian besar harta kekayaan Rafael ini berupa tanah dan bangunan. Dirinya tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar. Adapun aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Kab./Kota Sleman, Kab./Kota Manado, Kab./Kota Jakarta Selatan, dan Kab./Kota Jakarta Barat.
Dirinya juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018.
Namun dalam laporan LHKPN miliknya ini, tidak ditemui kepemilikan mobil Rubicon yang digunakan anaknya saat melakukan penganiayaan terhadap korban.
Kemudian Rafael juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, memiliki surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta.
Selain itu Rafael juga tercatat tidak memiliki hutang dalam bentuk apapun. Dengan begitu total kekayaan yang dimiliki oleh kepala bagian umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56.104.350.289 (Rp 56,1 miliar)
Sri Mulyani
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkan pada 31 Maret 2022, Sri Mulyani diketahui memiliki total kekayaan mencapai Rp 58.048.779.283 (Rp58 miliar).
Kekayaan tersebut meliputi kepemilikan atas sejumlah aset berupa tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, surat berharga, dan kas setara kas.
Nilai total aset tanah dan bangunan milik Sri Mulyani tercatat mencapai Rp 45.811.090.623. Adapun aset tanah dan bangunan yang dimilikinya ini tersebar di Kab/Kota Tangerang Selatan, Kab/Kota Tangerang,Kab/Kota Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.
Selain aset berupa tanah dan bangunan, Sri Mulyani juga diketahui memiliki sebuah alat transportasi yakni motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145.000.000. Kekayaan Sri Mulyani juga mencakup harta bergerak lainnya dengan nilai mencapai Rp 446,6 juta, surat berharga senilai Rp 12,7 miliar, dan kas setara kas sebesar Rp 8,1 miliar.
Namun, dirinya juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 9.215.670.562. Dengan demikian, total harta kekayaan Sri Mulyani setelah dikurangi utang ini sebesar Rp 58.048.779.283 (Rp 58 miliar).
Dengan demikian, harta Rafael Alun Trisambodo hampir setara dengan Sri Mulyani yang notabene Menteri Keuangan.
Simak Video: Sri Mulyani Bakal Usut Harta Rp 56 M Rafael Alun Trisambodo
(fdl/fdl)