Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mencalonkan mantan CEO Mastercard Ajay Banga menjadi pemimpin Bank Dunia atau World Bank. Biden mengumumkan pencalonan tersebut pada Kamis (23/2) waktu setempat.
"Dia (Banga) telah menghabiskan lebih dari tiga dekade membangun dan mengelola perusahaan global yang sukses yang menciptakan lapangan kerja dan membawa investasi ke ekonomi berkembang, dan membimbing organisasi melalui periode perubahan mendasar," kata Joe Biden dalam keterangan tertulis, dikutip dari Whitehouse.gov, Jumat (24/2/2023).
Biden menambahkan bahwa Banga memiliki rekam jejak dalam mengelola sumber daya manusia dan sistem, serta bermitra dengan para pemimpin global di seluruh dunia yang dapat memberikan hasil. Banga juga memiliki pengalaman memobilisasi sumber daya, baik publik maupun swasta, untuk mengatasi tantangan paling mendesak, termasuk perubahan iklim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibesarkan di India, Ajay memiliki perspektif unik tentang peluang dan tantangan yang dihadapi negara-negara berkembang dan bagaimana Bank Dunia dapat memberikan agenda ambisius untuk mengurangi kemiskinan dan memperluas kemakmuran," ujar Biden.
Bank Dunia pada hari Rabu (22/2) mengumumkan akan memilih presiden baru pada awal Mei mendatang untuk menggantikan David Malpass yang mengundurkan diri pada minggu lalu. Sebagai informasi, Bank Dunia secara historis dipimpin oleh seseorang dari Amerika Serikat, pemegang saham terbesarnya, sementara orang Eropa mengepalai Dana Moneter Internasional. Akan tetapi, negara-negara berkembang telah mendorong untuk memperluas pilihan tersebut.
Nominasi Ajay Banga menjadi yang pertama diumumkan, namun Bank Dunia akan menerima nominasi dari negara anggota lainnya hingga 29 Maret 2023.
"Saya pikir kecepatan nominasi, kurang dari 48 jam setelah dewan Bank Dunia meluncurkan proses, mencerminkan keinginan untuk mencegah penantang dan menyelesaikannya dengan cepat," kata rekan Senior di Center for Global Development dan mantan pejabat Dewan Keuangan AS, Scott Morris, dikutip dari Reuters, Jumat (24/2/2023).
Sebagai informasi, Ajay Banga adalah wakil ketua General Atlantic, sebuah perusahaan ekuitas swasta AS yang menurut pejabat administrasi telah menginvestasikan lebih dari US$ 800 juta dalam solusi pengisian kendaraan listrik, tenaga surya dan pertanian berkelanjutan.
Dia pensiun pada bulan Desember 2021 setelah 12 tahun berada di pucuk pimpinan Mastercard, di mana pejabat administrasi mencatat bahwa dia membantu 500 juta orang yang tidak memiliki rekening bank bergabung dengan ekonomi digital, menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) dari 19.000 karyawan bank selama pandemi Covid-19, dan memimpin pekerjaan di bidang iklim, gender, dan pertanian berkelanjutan.
(dna/dna)