Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut perjalanan dinas banyak menyita anggaran negara. Pejabat daerah biasanya berbondong-bondong ke Jakarta hanya untuk mendapatkan penjelasan dari pemerintah pusat mengenai hal-hal yang dianggap belum jelas.
"Kadang daerah kemudian melimpah untuk perjalanan dinas ke Jakarta, tanya karena tidak jelas. Perjalanan dinas inilah kadang menyita anggaran kita," kata Anas dalam acara Talkshow RB Tematik di Universitas Indonesia, Kamis (2/3/2023).
Seringkali hasilnya juga disebut tidak jelas. Anas bercerita ada rombongan dari daerah yang melakukan perjalanan dinas ke Jakarta, namun hanya anak buahnya saja yang bekerja. Pejabat daerahnya justru jalan-jalan ke pusat perbelanjaan seperti Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu rombongan studi banding ke Kemenpan-RB 15 orang, yang datang ke kantor 5 orang. Kepala dinas jalan-jalan di Plaza Senayan, sebagian ke Tanah Abang. Kasi (Kepala Seksi) saja yang datang ke Menpan-RB, dapat penjelasan itu pun main HP 15 menit sampai setengah jam. Insya Allah nggak paham masalah, pulang ke rumah ditanya nggak jelas, nyalahin pusat. Padahal dia yang tidak paham terkait dengan aturannya," tuturnya.
"Apalagi sebelum pulang, 2 hari main ke Tanah Abang sama Mangga Dua. Insyaallah lebih hilang lagi pemahamannya," tambahnya.
Oleh karena itu, Kemenpan-RB membuat konsultasi daring yang diklaim berhasil memangkas kunjungan tamu ke kantor pusat berkurang hingga 81%. Program tersebut berjalan sejak Oktober 2022.
"Ini adalah model kami sekarang, kami ubah pola komunikasi agar teman-teman dari daerah tidak melimpah ke Jakarta," kata Anas.
Kemenpan-RB melakukan jemput bola untuk menjelaskan kebijakan yang baru sehingga pejabat daerah bisa langsung bertanya tanpa harus ke Jakarta.
"Ternyata kecepatannya luar biasa, sudah lebih dari 10 ribu orang (yang konsultasi daring) dan sekarang kita hemat 81%, jumlah tamu kementerian berkurang dan ini akan menyelesaikan banyak masalah. Harapan kami birokrasi yang lincah dengan modal seperti ini memenuhi harapan Bapak Presiden, ke depan akan bisa kita kerjakan bersama," tambahnya.
Tonton juga Video: PDIP Ungkap Sosok Diusulkan Cagub DKI: Risma, Azwar Anas, Hendrar Prihadi