Pemerintah akan mengimpor daging sapi brasil sebanyak 100.000 ton untuk menjaga stok menjelang puasa dan Lebaran. Rencananya daging sapi tersebut berbentuk beku dan didistribusikan dalam berbagai jenis. Harganya sekitar Rp 110.000/kg.
detikcom memantau harga daging sapi impor dari Brasil di pasaran. Di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan hampir tidak ada yang menjual daging sapi impor dari Brasil. Sebab, harganya mahal.
"Harganya setiap bagian beda-beda. Kalau yang bagian paha belakang itu Rp 140.000/kg. Kalau bagian dagingnya dia tinggi (harganya), Rp 135.000-150.000/kg," tutur penjual daging sapi, Rizal kepada detikcom, Jumat (3/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, harga daging sapi impor Brasil hampir sama dengan harga daging sapi lokal. Harga daging sapi lokal dibanderol Rp 135.000-140.000/kg.
Rizal mengaku hanya menjual daging impor dari Australia, India, dan New Zealand karena harganya yang lebih murah dibanding daging sapi impor dari Brasil. Meskipun kualitas daging sapi impor Brazil lebih bagus dibandingkan daging sapi impor dari Australia, Rizal tidak pernah menjualnya karena tidak ada peminat.
"Nggak pernah jual, harganya nggak masuk, peminatnya juga sedikit," akunya.
![]() |
Baca juga: Harga Daging Sapi 'Anteng' Jelang Puasa |
Rizal juga mengatakan bahwa kualitas daging sapi impor Brasil hampir sama dengan daging sapi lokal.
"Kualitas hampir sama, cuma kembali lagi tergantung selera konsumen. Kalau konsumen kan penginnya daging yang segar aja yang baru dipotong. Kalau impor kan dia beku dan jarang ada yang mau juga," ungkapnya.
Ia juga mengaku untuk menjual daging sapi impor Brasil dengan harga Rp 110.000/kg tidak memungkinkan.
Pedagang daging sapi lainnya juga mengatakan hal yang sama. Ia mengaku tidak menjual daging sapi impor dari Brasil karena harganya yang mahal, sehingga tidak ada yang berminat untuk membelinya.
"Brasil hitungannya masuk Rp 130.000/kg untuk paha belakang," ungkapnya kepada detikcom.
Pedagang yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengaku kualitas daging sapi Brasil sama seperti daging sapi lokal.
"Sama aja sih kualitasnya. Makanya kita lebih pilih daging sapi lokal daripada impor. Bentuknya (daging impor) beku, makanya kalau dijual Rp 100.000/kg (dari gudang) kita kan masih bersihin lagi. Kadang sampai Rp 130.000/kg harganya. Kalau dari India dijual Rp 125.000-130.000/kg," paparnya.
Ia juga menuturkan bahwa sapi impor kurang diminati oleh para pembeli. Dirinya juga mengaku tidak pernah menjual daging sapi impor dari Brazil.
"Belum, lihat harganya aja sudah kaget," tuturnya.
Bergeser ke Pasar Jombang, Tangerang Selatan daging sapi impor dari Brasil dijual dengan harga Rp 100.000/kg khusus untuk bagian sop.
"Ini buat sop, Rp 100.000/kg. Untuk bagian lainnya biasanya beda Rp 10.000 dari yang India, lebih mahal yang Brasil," ungkap penjual daging Endang kepada detikcom.
Sementara itu, untuk bagian paha belakang daging sapi impor Brasil dibanderol Rp 130.000/kg. Ia pun menuturkan bahwa konsumen jarang yang membeli daging impor Brasil.
"(Peminatnya) jarang, ini mah palingan orang-orang dagang. Kalau untuk dimakan sendiri lebih banyak yang minat daging sapi lokal," tuturnya.
Endang menuturkan bahwa ia tidak pernah mencampur penjualan daging sapi lokal dengan yang impor.
"Nggak pernah (dicampur), kan beda harga," katanya.
Menurutnya jika daging sapi Brasil dijual dengan harga Rp 110.000/kg bisa saja dilakukan, tergantung dari bagiannya.
Sementara pedagang lainnya menuturkan bahwa ia tidak pernah menjual daging sapi impor dari Brasil. Hal itu karena di tempat agen yang biasa dia beli, belum ada daging sapi impor Brasil.
"Belum (jual daging sapi impor Brasil), cuma yang dari Australia sama India aja," paparnya.
Ia menuturkan bahwa peminat daging sapi impor tidak terlalu banyak. Sebab, kualitas daging sapi lokal lebih bagus kualitasnya.
"Kalau yang lokal itu bagus (kualitasnya), kalau yang impor kadang kebanyakan lemak. Makanya di sini banyak yang jual lokal," ujarnya.
Untuk harga daging sapi impor dibanderol Rp 100.000-130.000/kg sementara untuk daging sapi lokal dibanderol Rp 140.000/kg.
Lihat juga Video 'Pedagang Daging di Asahan Curhat, Hanya Jual 10 Kg Sehari Saat PMK':