.webp)
Izin impor kereta rel listrik (KRL) yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terganjal. Impor kereta yang terhambat ini dikhawatirkan mengurangi armada KRL Jabodetabek dan mengganggu layanan.
Pengamat Kebijakan Publik PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio sebelumnya mengungkapkan dari surat pengajuan impor yang diajukan KCI ke Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan terungkap KCI meminta izin untuk mengimpor 348 gerbong kereta dari Jepang.
Kereta yang mau diimpor adalah tipe kereta E217 dengan Pos Tarif/HS Code 8603.10.00. Impor yang diajukan untuk Barang Modal Dalamn Keadaan Tidak Baru (BMTB).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui surat tersebut, PT KCI berencana untuk melakukan berupa 120 unit KRL tipe E217 untuk kebutuhan 2023 dan 228 Unit KRL tipe E217 untuk tahun kebutuhan 2024," ujar Agus Pambagio dalam keterangannya kepada detikcom, ditulis Jumat (3/3/2023).
Agus menjelaskan PT KCI sudah mengirimkan Surat Permohonan Dispensasi dalam Rangka Permohonan Persetujuan Impor Barang Modal Dalam Keadaan Tidak Baru kepada Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) tertanggal 13 September 2022.
Kemudian pada tanggal 28 September 2022, Dirjen Daglu langsung bersurat kepada Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, perihal Permohonan Masukkan dan Tanggapan Atas Rencana Impor Barang Dalam Keadaan Tidak Baru oleh PT KCI.
Namun, tertanggal 6 Januari 2023 Kemenperin menyatakan berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti.
Spesifikasi Kereta E217
Usut punya usut kereta E217 pernah dioperasikan JR East di Jalur Yokosuka, Jalur Tokaido, Jalur Sobu, Jalur Narita, Jalur Uchibo, Jalur Sotobo, dan Jalur Kashima. Seri E217 merupakan kereta api jarak menengah yang dirancang untuk menjadi penerus kereta Seri 113 yang telah beroperasi sejak tahun 1960-an.
Untuk mengatasi banyaknya penumpang dan masalah saat naik dan turun kereta, kereta ini diberi empat, bukan tiga pintu di setiap sisinya dan memiliki tempat duduk yang memanjang.
Gerbong-gerbong E217 yang digunakan di Jepang memiliki kursi yang dapat direbahkan mirip dengan yang ditemukan di kereta ekspres terbatas tetapi memerlukan biaya tambahan.
Seri E217 terbuat dari baja tahan karat dan memiliki hidung depan yang terbuat dari plastik yang diperkuat serat yang dicat agar serasi. Pintu keluar darurat dimasukkan di bagian depan kereta karena harus melewati bagian bawah tanah yang panjang.
Kereta JR East seri E217 telah digunakan sejak tahun 1994 di Jepang. Kereta ini mampu berlari dengan kecepatan tertinggi 120 km per jam. Memiliki panjang gerbong sebesar 20 meter.
(hal/zlf)
