Menjalankan bisnis bukanlah hal yang mudah, terlebih bagi seseorang yang memiliki keterbatasan. Namun, Widi Nugraha meyakini bahwa setiap orang harus mendapat kesempatan yang sama dan setiap orang mampu melompat tinggi menggapai cita-cita.
"Saya percaya siapa pun dapat menjadi orang sukses dan melompat lebih tinggi, tanpa terkecuali," kata Widi yang sehari-hari bekerja sebagai perajin batik seperti dalam keterangan tertulis, Minggu (5/3/2023).
Widi memasarkan produk batiknya di Rumah BUMN Ngawi Batik Fosil Widi Nugraha. Kain batik yang dijualnya sangat unik karena memiliki motif berbentuk manusia purba yang laris manis di Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sebagai perajin kain batik, Widi Nugraha juga menawarkan busana siap pakai yang pengerjaan pola serta proses jahitnya dikerjakan oleh kaum disabilitas. Hal ini didasari dengan keyakinan dirinya jika semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil.
Widi dalam membuat batik, terinspirasi dari keindahan alam dan sejarah, sehingga kain batik yang dihasilkannya dipenuhi dengan corak dedaunan dan gambar manusia purba.
"Motif purba terinspirasi dari penemuan situs manusia purba di Trinil," terang Widi.
Sebagai informasi, Widi adalah satu dari puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang mengapresiasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI. Sebab, Rumah BUMN BNI disebutnya selalu memberi solusi inovatif untuk mengembangkan bisnisnya.
Sebagai badan usaha milik negara (BUMN), BNI juga berkomitmen kuat mendukung program pemerintah dalam pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM dengan tujuan memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dukungan yang diberikan BNI kepada UMKM ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga mencanangkan Gerakan Nasional 'Bangga Buatan Indonesia' atau BBI sebagai wujud dukungan untuk UMKM Indonesia.
BNI juga menuangkan dukungan kepada UMKM dengan terlibat dalam Inacraft 2023 yang memiliki tema 'From Smart Village to Global Market'. Dalam acara tersebut BNI hadir dengan program bertajuk BNI Xpora.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (Susi) mengatakan segmen UMKM tumbuh sangat baik pada 2022 dan diharapkan terus tumbuh di tahun 2023. BNI terus mendorong pelaksanaan pameran nasional, khususnya dalam skala global guna mendukung para pelaku UMKM agar bisa meningkatkan kualitas produknya dan mengekspornya ke mancanegara.
"Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada Jakarta Inacraft 2023. Kami percaya, ajang ini dapat menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di awal tahun ini," ujarnya.
Pelaku UMKM yang diikutsertakan memiliki produk berkualitas dan terbukti mampu menembus standar kualitas dunia. Masing-masing pelaku UMKM Binaan BNI juga memiliki latar belakang yang sangat menarik dan mampu menjadi percontohan bagi pelaku UMKM untuk tetap bersemangat dalam berkarya guna Melompat Lebih Tinggi di dalam negeri maupun di pasar mancanegara.
Sebagai informasi, Inacraft adalah pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang mewadahi para perajin seluruh Indonesia. Acara ini digelar dari tanggal 1 - 5 Maret 2023.
(akd/ega)