Moeldoko Minta Pasokan Pupuk Dipenuhi Biar Pendapatan Petani Tak Merosot

Moeldoko Minta Pasokan Pupuk Dipenuhi Biar Pendapatan Petani Tak Merosot

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 06 Mar 2023 10:56 WIB
Moeldoko
Moeldoko/Foto: Dok KSP

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, menyambut optimis dukungan Moeldoko terhadap penguatan sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dikatakan Rahmad, Pupuk Kaltim berkomitmen untuk senantiasa memastikan stok pupuk aman dan tersedia bagi para petani di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satunya diwujudkan dengan memastikan operational excellence dijalankan dengan baik dan optimal, agar dapat memenuhi produksi dan stok sesuai target yang ditetapkan Pupuk Indonesia dan Kementerian. Pupuk Kaltim pun menjamin ketersediaan gudang yang memadai di berbagai wilayah, dengan melibatkan sejumlah pihak agar mampu mengatur ketersediaan stok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Pupuk Kaltim memiliki 137 gudang di Kalimantan, Sulawesi, NTB, Surabaya, Semarang, Medan, Dumai dan NTT. Sehingga para petani, kios maupun distributor di seluruh wilayah distribusi perusahaan dapat lebih mudah untuk mengambil stok di gudang terdekat," ujar Rahmad.

Selain itu Pupuk Kaltim juga menggagas program Agrosolution, untuk membantu petani mencapai kesejahteraan sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pola pemberdayaan. Program ini pun terbukti mampu mendongkrak hasil produksi berbagai komoditas pertanian, dan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan petani.

ADVERTISEMENT

"Agrosolution salah satu langkah Pupuk Kaltim meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan, sekaligus mendorong optimalisasi sektor pertanian Indonesia melalui produk berkualitas. Program ini akan terus dikembangkan, dengan melibatkan rantai pasok dan didukung teknologi berbasis 3P untuk mendorong budidaya pertanian berkelanjutan," lanjut Rahmad.

Selanjutnya Pupuk Kaltim juga menyasar berbagai pengembangan, diantaranya pembangunan pabrik baru di Papua Barat yang saat ini masuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini upaya Pupuk Kaltim bersama Pupuk Indonesia Grup meningkatkan kontribusi dalam memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri, sekaligus meningkatkan daya saing untuk menjadi pemain utama industri petrokimia di Asia Pasifik.

"Pupuk Kaltim berkomitmen untuk terus meningkatkan peran dalam menjaga ketahanan pangan dengan memastikan ketersediaan pupuk secara memadai, disamping pengembangan berbagai inovasi program guna mendorong kesejahteraan petani di Indonesia," pungkas Rahmad.


(kil/ara)

Hide Ads