Trenggono Yakin 5 Komoditas Laut RI Bisa Jadi Unggulan di Level Dunia

Trenggono Yakin 5 Komoditas Laut RI Bisa Jadi Unggulan di Level Dunia

Yudistira Imandiar - detikFinance
Senin, 06 Mar 2023 15:31 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono bersama Dirut BRI Sunarso dan Staf Khusus Menkop UKM Muhammad Riza Damanik, membuka rangkaian acara UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023: Sinergizing Small Medium Enterprises with Blue Economy di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin (6/3/2023).
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Trenggono bersama Dirut BRI Sunarso membuka rangkaian acara UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023 di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin (6/3/2023). (Foto: Dok. KKP)
Jakarta -

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis lima komoditas laut Indonesia, yakni udang, lobster, kepiting, rumput laut dan tilapia bisa menjadi juara di pasar global. Trenggono menyebut hal itu bisa tercapai dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.

"Yang pasti kita punya mimpi dalam waktu 20 tahun yang akan datang Indonesia harus bisa jadi juara di lima komoditi utama," kata Trenggono dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Trenggono memaparkan demand pasar tilapia tahun 2023 senilai US$ 13,9 miliar. Indonesia, kata Trenggono, berusaha menangkap minimal 10 persen dari peluang pasar tilapia tersebut, di antaranya dengan memperkuat sektor hulu di bidang perikanan budidaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa kita 10% saja tidak bisa ngisi," cetus Trenggono saat membuka UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023: Energizing Small Medium Enterprises with Blue Economy di Jakarta.

Ia menambahkan KKP juga tengah membangun model tambak udang skala besar salah satunya di Kebumen, Jawa Tengah yang sebentar lagi akan beroperasi. Selain itu, ada pula integrated shrimp farm di Waingapu dengan luasan mencapai 2.000 hektare. Trenggono menjelaskan lokasi tersebut direncanakan bukan hanya untuk komoditas udang dibudidayakan, melainkan juga sampai produk turunan industrinya, baik untuk pangan maupun farmasi.

ADVERTISEMENT

"Itulah yang disebut hilirisasi yang didengungkan bapak Presiden," sebut Trenggono.

Khusus untuk nelayan, Trenggono menegaskan keberpihakan pemerintah melalui pembangunan kampung nelayan terintegrasi. Dikatakannya KKP siap memperbaiki dermaga, tempat pendaratan kapal, cold storage, hingga pasar ikan serta balai pendidikan di kampung tersebut yang dikelola koperasi.

"Harapan saya ke depan, di tahun ini kita bisa buat 10 kampung nelayan maju terintegrasi. Kita akan buktikan. Kalau ini bisa terjadi, ini jadi sistem ekonomi baru rakyat di level produksi. Kita harap BRI hadir juga di situ," sebut Trenggono.

Di tempat yang sama Direktur Utama BRI Sunarso memastikan jajarannya siap mendukung kebijakan KKP. Ia menyatakan BRI sebagai bank milik rakyat akan selalu mendorong peningkatan ekonomi rakyat.

"BRI siap mendukung percepatan penyaluran pembiayaan," tutur Sunarso.

Bersambung ke halaman selanjutnya. Langsung klik

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengapresiasi acara UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023: Sinergizing Small Medium Enterprises with Blue Economy. Dia pun meyakinkan masyarakat bahwa Kemenkop UMKM memiliki skema pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) yang bertujuan untuk pengembangan koperasi sektor riil termasuk perikanan.

"Alokasi KUR juga ditingkatkan, tahun 2023 menjadi 460 triliun (rupiah). Ini harus dimanfaatkan oleh para nelayan di seluruh tanah air," ungkap Teten yang hadir secara daring.

Sebagai informasi, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) menggelar UMKM Kelautan dan Perikanan Thrive Expo 2023. Kegiatan itu terbagi dalam beberapa segmen, yakni seremoni, pameran produk pangan dan non pangan dari UMKM terpilih, serta dari Kampung Nelayan Maju dan Kampung Perikanan Budidaya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Menteri Kelautan dan Perikanan dan Direktur Utama PT. BRI,Tbk tentang Pemanfaatan Jasa dan Layanan Perbankan dalam Peningkatan Ekonomi Sektor KP, kick-off/peluncuran dan penyerahan penghargaan dan dilanjutkan talkshow serta layanan konsultasi, baik terkait akses permodalan maupun perizinan berusaha dan sertifikasi produk.

"Kita ada workshop digitalisasi usaha, dan juga Bazar Gemarikan sebagai promosi produk perikanan terpilih," jelas Sesditjen PDSPKP Machmud.

Machmud menambahkan kegiatan talkshow akan menjadi media bagi UMKM kelautan dan perikanan untuk mengetahui dan terlibat dalam kegiatan pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh pemerintah.

"Untuk itu kami menghadirkan beberapa narasumber dari Kementerian/Lembaga, yakni Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Investasi/BKPM, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan sendiri," ungkap Machmud.

"Kami undang BUMN pangan ID Food untuk lebih mendorong kolaborasi dengan UMKM, serta Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan untuk memperkuat akses pembiayaan usaha," ujarnya.



Simak Video "KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 30 M ke Singapura"
[Gambas:Video 20detik]

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads