Begini Cerahnya Prospek e-Commerce di Era Digitalisasi

Begini Cerahnya Prospek e-Commerce di Era Digitalisasi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2023 16:17 WIB
Online payment. Hands of woman using mobile smartphone and laptop computer for online shopping.
Foto: Getty Images/iStockphoto/oatawa
Jakarta -

Bisnis e-commerce di Indonesia dinilai punya prospek yang cerah. Di tengah pandemi, bisnis dagang berbasis digital ini tumbuh 33,3% dari tahun 2020 yang mencapai Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun. E-commerce merupakan motor penggerak dari ekonomi berbasis digital.

Tingginya pertumbuhan e-commerce di Indonesia ini dipengaruhi pandemi Covid-19. Dilihat dari sisi perilaku konsumennya, di semua lini dagang berbasis online, tren transaksi berbasis digital terjadi peningkatan seiring banyaknya waktu orang di rumah sepanjang masa pandemi.

Selain itu, adanya teknologi yang semakin mapan diiringi dengan kecepatan transaksi yang semakin mudah dan cepat sangat membantu akselerasi bisnis digital jenis tersebut. Sepanjang 2022 sejumlah perusahaan teknologi mengalami pasang surut dalam perjalanan bisnisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ekonomi global tak menentu yang dihadapi mendorong bisnis e-commerce untuk melakukan berbagai perubahan dan merancang strategi baru yang tepat untuk terus tumbuh dan berkembang.

Masing-masing pemain e-commerce mengatur ulang strategi, karena bagaimanapun e-commerce memiliki peran terhadap individu juga keberlangsungan bisnis.

ADVERTISEMENT

Masing-masing pemain e-commerce mengatur ulang strategi, karena bagaimanapun e-commerce memiliki peran terhadap individu juga keberlangsungan bisnis. Skema strategi yang dilakukan bukan hanya meliputi berbagai promo dan diskon terbaik untuk menarik pengguna, tetapi wadah yang dapat mendukung penjual untuk bertahan menjaga keberlangsungan bisnisnya.

Selama 1 tahun terakhir ini, ada satu e-commerce yang berkembang pesat menjadi platform e-commerce arus utama di Indonesia bersama dengan Top 5 e-commerce tradisional Indonesia. Platform ini memiliki lebih dari 1,5 juta pengguna, juga disukai oleh pasar modal dan telah menerima 3-JUTA-euro dari perusahaan investasi ternama.


Hide Ads