3 Cara Rafael Alun Trisambodo 'Cuci' Harta Kekayaan

3 Cara Rafael Alun Trisambodo 'Cuci' Harta Kekayaan

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 08 Mar 2023 10:38 WIB
Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, Rabu (1/3/2023). Rafael akan diperiksa terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) miliknya yang dinilai janggal.
Rafael Alun Trisambodo/Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Kasus Rafael Alun Trisambodo telah memasuki babak baru. Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo kini telah masuk ke tahap penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Baru kemarin sore diputuskan pimpinan ini masuk lidik (penyelidikan). Udah nggak di pencegahan lagi," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Selasa (7/3).

KPK kini tengah mencari bukti permulaan perihal dugaan korupsi yang dilakukan Rafael. Terlepas dari itu, diketahui bahwa Rafael Alun sendiri memiliki berbagai cara untuk menyembunyikan harta kekayaan miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 3 Cara Rafael Alun Menutupi Harta Kekayaannya:

1. Menggunakan Nominee

KPK telah memeriksa dan melakukan klarifikasi terhadap eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo terkait harta kekayaan yang dimilikinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan Rafael Alun saat ini, KPK mendapati adanya peran nominee atau pinjam nama dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

"Pola silatnya canggih. Pakai nominee. Salah nggak? Nggak salah. Gue beli atas nama lu, nggak salah kan di LHKPN? Kenapa nggak masuk? Orang nama lu masak gue masukin. Tapi sebenarnya gue yakin lu yang beli," kata Pahala, Senin (6/3/2023).

2. Kepemilikan Atas 6 Perusahaan

KPK menyatakan mantan pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo memiliki saham di enam perusahaan. Keenam perusahaan itu tersebar di Yogyakarta hingga Minahasa. Hal ini menjadi penting sebab dengan menggunakan PT, KPK jadi kesulitan untuk mengulik lebih dalam terkait harta kekayaan milik Rafael.

"Udah gitu pakai PT. LHKPN kalau PT itu cuma nominal saham. Urusan PT berkembang transaksinya apa dan lain-lain. Gue enggak bisa lihat. Canggih nggak? Itu antara lain yang gue pelajari. Nanti kalau gue sudah makin paham jurusnya gue kasih tahu," imbuh Pahala.

Pada kesempatan yang berbeda, Pahala Nainggolan mengatakan keenam perusahaan itu bergerak di sejumlah bidang. Salah satu perusahaan yang dimiliki Rafael merupakan restoran Bilik Kayu Heritage di Yogyakarta.

"Bilik Kayu, Sonokeling, udah gitu yang di Minahasa Utara itu dua perusahaan sekaligus," kata Pahala di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/3/2023).

Pahala mengatakan aset di Minahasa tersebut atas nama istri Rafael. Aset real estate memiliki luas 6,5 hektar. "Jadi yang real estate di Minahasa Utara itu dua perusahaan milik nama bininya. Udah gitu yang gue tahu CV Sonokeling ini katering," katanya.

3. 'Membagi' Harta Kekayaannya

Diketahui bahwa harta kekayaan milik Rafael Alun tidak ia simpan seorang diri. Namun harta kekayaannya ini ia 'bagi-bagikan' pada keluarganya dan sejumlah orang terkait.

Hal ini nampak dari hasil penyelidikan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, setidaknya sudah ada 40-an rekening terkait Rafael Alun yang sudah diblokir.

"Ada lebih 40-an rekening," ungkap Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (7/3/2023).

Lebih lanjut, saat ditanya apakah ke depannya masih akan ada sejumlah rekening lain yang akan ikut diblokir, Ivan menjelaskan hal ini akan mengikuti perkembangan penyidikan selanjutnya. "Kita ikuti perkembangan analisis," kata Ivan.

Simak Video 'Babak Baru Kasus LHKPN Rafael Alun, Dugaan Korupsi Diselidiki KPK':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads