.webp)
Pupuk Kaltim terus berupaya mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang cakap mengelola pertanian Indonesia. Salah satunya adalah dengan memastikan stok pupuk aman dan tersedia untuk para petani di seluruh wilayah Indonesia.
Memasuki tahun 2023, Pupuk Kaltim kembali menjamin ketersediaan pupuk yang ditopang produksi dari 5 pabrik amoniak, 5 pabrik urea dan 3 pabrik NPK serta distribusi dan stok di 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia. SVP Transformasi Bisnis PKT Wisnu Ramadhani mengungkapkan Pupuk Kaltim memiliki total kapasitas produksi 2,7 juta MT/tahun untuk ammonia, 3,4 juta MT/tahun untuk jenis Urea, dan 350 ribu MT/tahun untuk NPK.
"Menjelang musim tanam Maret 2023, PKT akan mendukung penuh ketercukupan pupuk di gudang-gudang distribusi dan memastikan bahwa pupuk-pupuk tersedia bagi para petani yang membutuhkan. Adapun stok pupuk yang kami persiapkan untuk musim tanam Maret 2023 ini adalah sebesar 172.433 ton stok pupuk urea bersubsidi dan 7.320 ton NPK formula khusus, serta 342.553 ton pupuk urea non subsidi dan 36.056 NPK non subsidi (Per 28 Februari 2023). Seluruh stok ini terjamin tersedia di wilayah-wilayah yang menjadi tanggung jawab PKT," ujar Wisnu dalam keterangannya, Rabu (9/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini ia sampaikan dalam Media Briefing 'Efektivitas Program Maker sebagai Kunci Ketahanan Pangan Nasional' beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Wisnu mengungkapkan pihaknya juga terus berupaya melakukan pemeliharaan pabrik sesuai dengan kondisi musim tanam. Hal ini guna menjamin produksi pupuk sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
"Strateginya banyak, salah satunya kami memastikan operational excellence dijalankan di Pupuk Kaltim dengan sebaik-baiknya. Jadi program-program perbaikan TA (Turn Around), pemeliharaan pabrik kita sesuaikan dengan kondisi musim tanam," katanya.
"Jadi jika mau mau musim tanam, kita optimalkan produksinya sehingga kita bisa building stock. Nanti musim tanam sudah turun, kita akan melakukan perbaikan-perbaikan pabrik. Yang penting, kita pastikan kita tetap bisa memproduksi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh holding dan Kementerian," lanjutnya.
Di samping itu, Wisnu mengatakan pihaknya juga turut memastikan sarana dan prasarana distribusi tersedia dengan baik. Saat ini, Pupuk Kaltim memiliki 137 gudang sewa dan pengelola stok (stakeholder) yang berlokasi di Kalimantan, Sulawesi, NTB, Surabaya, Semarang, Medan, Dumai dan NTT.
"Kita juga memastikan ketersediaan sarana dan prasarana di daerah karena kita jualannya pasti di daerah-daerah atau di lini 3. Lini 3 itu adalah gudang-gudang yang ada di kabupaten. Gudang kita tersedia hampir di seluruh kabupaten di wilayah kita. Ini memudahkan para petani, kios dan distributor untuk mengambil barang di gudang terdekat," sambungnya.
Teranyar, Pupuk Kaltim juga akan membangun pabrik di Papua tahun ini. Ia berharap pembangunan pabrik tersebut dapat rampung pada 2027 sehingga dapat menunjang ketahanan pangan.
"Saat ini, kami sedang akan membangun pabrik di Papua Barat. Di mana sudah diresmikan dan Pupuk Kaltim ditunjuk untuk pengembangan pabrik pupuk dan akan dimulai di tahun ini. Semoga di tahun 2027, pabrik tersebut bisa beroperasi dan menambah lagi kapasitas produksi untuk memajukan ketahanan pangan nasional," tutupnya.
(prf/ega)
