Mengintip Ceruk Bisnis Content Creator

Mengintip Ceruk Bisnis Content Creator

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 09 Mar 2023 10:05 WIB
Gokreator, platform konten kreator di mana fans bisa memberikan tip untuk kreator favoritnya.
Foto: Dok. Gokreator
Jakarta -

PT Mahaka Media Tbk (MahakaX) mengungkapkan rencana menggarap lini bisnis content creator, yang menjadi tren pesat dalam industri media dan hiburan digital saat ini. Bahkan MahakaX telah menyiapkan dua strategi utama untuk memperkuat kontribusi bisnis ini dengan menyediakan Creative Intellectual Property (IPs) dan Financial Solution.

Farash Farich, CEO MahakaX, menyebutkan dunia content creator sudah sangat booming bahkan sebelum MahakaX terjun di dalamnya. Telah banyak brand yang menjalin kerja sama dengan para kreator. Selain itu, mengacu pada ranah bisnis yang telah berubah, yakni audiens kini lebih suka berkecimpung di media digital daripada media konvensional.

"Keputusan perusahaan masuk ke bisnis ini akan menjadikan content creator sebagai kolaborator yang memiliki potensi besar bagi pertumbuhan baik bagi MahakaX maupun bagi content creator dalam proses kolaborasi yang dijalin. Berdasarkan beberapa studi terkait mengenai industri content creator, dalam lima tahun ke depan akan tumbuh lima kali lipat. Jika di angka bisa bernilai hingga Rp 7 triliun." Ungkap Farash kepada media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui MahakaX, dia mengajak kreator mulai mendaftarkan ide, brand, ataupun produk mereka ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Setelah terdaftar, MahakaX bersama kreator akan menggodok ide besar tersebut menjadi beberapa bentuk turunan konten, mulai konten online seperti membuat web series atau semacamnya hingga offline seperti mengadakan event experience activation. Sehingga kreator dapat memaksimalkan seluruh platform digital yang tersedia untuk mengembangkan kreativitasnya.

Tidak hanya itu, perusahaan juga akan mendukung kebutuhan finansial content creator saat mengembangkan ide dan kreativitasnya menjadi sebuah konten menarik dan punya nilai bisnis. Farash menuturkan pihaknya akan menyediakan working capital untuk kreator sehingga mereka tidak perlu risau untuk urusan pembiayaan saat produksi.

ADVERTISEMENT

Dirinya menegaskan solusi finansial yang ditawarkan oleh MahakaX berbeda dengan pinjaman perbankan, namun lebih kepada advisor kepada kreator di samping memberikan bantuan berupa pembenahan laporan keuangan ataupun sisi accounting lainnya. "MahakaX akan bertindak as a partner bagi content creator dimana perusahaan akan treat as a business bagi content creator yang sedang growing bisnis dan kontennya.

Oleh karena itu, kita bukan hanya join bisnis bareng, tapi kita juga tanya, mereka perlu dibantu apa dari sisi pertumbuhannya. Karena kayak bisnis, mungkin mereka ahli bikin kreatifnya, bikin produksinya, tapi back office-nya bagaimana? Kita bantu mereka mengembangkan infrastrukturnya dari sisi accounting, legal, terus kemudian mereka bisa grow more wider networking dengan korporat dan sebagainya. Nah, di situ nilai tambah MahakaX bagi content creator," tegasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Pengeroyokan di Tangerang Cuma Konten, Polisi Ringkus 3 Pelajar

[Gambas:Video 20detik]



Saat ini MahakaX tengah bertransformasi menjadi mediatech company didukung dengan pengalaman dalam mengembangkan konten kreatif melalui ekosistem, unit bisnis, serta keunggulan teknologi yang dimiliki perusahaan. MahakaX menyiapkan model bisnis 360 dengan menggarap one stop service bagi para kreator untuk bisa menghasilkan karya-karya sesuai dengan minat audiens.

"Inisiatif ini memastikan MahakaX terus inovatif dan adaptif di tengah lanskap media yang semakin beragam dan minat konsumsi konten digital yang terus meningkat dengan memperkuat bisnis manajemen content creator untuk mempertemukan content creator dan brand agar berkolaborasi dengan lebih optimal," jelas dia

Melalui dua pendekatan tersebut, Farash meyakini bahwa meningkatkan kinerja perusahaan ke depannya dan akan memberikan nilai tambah yang lebih bagi stakeholder.

"Untuk tahun ini kami menetapkan target revenue growth yang tinggi sebab produknya telah tersedia. Kita harapkan bisa mencapai 50 persen untuk top-line pada tahun 2023." tutup Farash.


Hide Ads