Zulhas Genjot Perundingan Dagang dengan Inggris, Ini Poin yang Dibahas

Zulhas Genjot Perundingan Dagang dengan Inggris, Ini Poin yang Dibahas

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 09 Mar 2023 19:00 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri Peluncuran Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Eurasia Economic Union (EAEU).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Pemerintah Indonesia membahas hubungan ekonomi bilateral dengan pemerintah Inggris. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan Inggris merupakan salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa.

Dia mengharapkan kedua negara dapat mempererat kerja sama dan mengoptimalisasi potensi ekonomi kedua negara. Zulhas menambahkan saat ini, Indonesia dan Inggris telah memiliki forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO) sebagai wadah diskusi kerja sama bilateral.

JETCO dipimpin Zulhas dan Sekretaris Negara untuk Bisnis dan Perdagangan Inggris. Pertemuan JETCO yang pertama dilaksanakan pada 23 Februari 2022 di Jakarta. Selanjutnya, pertemuan kedua direncanakan pada pertengahan 2023 di London.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyambut baik komunikasi yang telah dilakukan kedua negara dalam kerangka JETCO di bidang energi terbarukan, pertanian, dan ekonomi digital," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2023).

Zulhas mendorong kedua belah pihak untuk menjajaki perundingan perjanjian perdagangan bilateral di masa depan. "Dengan eliminasi hambatan, baik tarif maupun nontarif, tentunya akan meningkatkan daya saing barang dan jasa kedua negara di pasar satu sama lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas isu-isu perdagangan lainnya seperti kebijakan lingkungan terkait perdagangan yang sedang disusun Inggris dan perkembangan negosiasi modifikasi jadwal konsesi Inggris di WTO pasca-Brexit. Zulhas mengharapkan Inggris agar tidak menerapkan kebijakan yang berpotensi menghambat perdagangan komoditas pertanian Indonesia.

Total perdagangan Indonesia-Inggris pada 2022 tercatat sebesar US$ 2,7 miliar, naik 5,3% dibanding tahun sebelumnya. Pada 2022, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar US$ 1,7 miliar, sementara impor Indonesia dari Inggris sebesar US$ 1 miliar.

Sedangkan pada 2021, total perdagangan Indonesia dengan Inggris tercatat sebesar US$ 2,6 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Inggris tercatat sebesar US$ 1,5 miliar sedangkan impor Indonesia dari Inggris tercatat sebesar US$ 1,1 miliar.

Produk ekspor utama Indonesia ke Inggris di antaranya alas kaki dengan bagian atas dari bahan tekstil, alas kaki dengan bagian atas dari kulit samak, produk pertukangan dan bahan bangunan dari kayu, minyak kelapa sawit, dan mesin cetak.

Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Inggris di antaranya kertas atau kertas karton, obat, kendaraan bermotor untuk pengangkutan barang, sisa dan skrap fero, dan perangkat telepon.

Lihat juga Video 'Zulhas Dorong Pedagang RI Genjot Ekspor ke Afrika hingga Timur Tengah':

[Gambas:Video 20detik]



(kil/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads