Waspada! Tak Cuma Penjual Tiket Konser yang Bodong, Promotor Juga Ada

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Mar 2023 14:52 WIB
Ilustrasi konser/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Konser musik semakin banyak di gelar di tanah air, seiring dengan semakin meredanya kasus COVID-19. Sayangnya seiring dengan hal tersebut, semakin marak pula kasus penipuan penjualan tiket konser.

Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid mengatakan, potensi terjadinya penipuan penjualan tiket konser semakin tinggi di era digital seperti sekarang ini karena jalurnya semakin mudah. Modusnya pun semakin ke sini semakin beragam.

"Ada yang bener (promotor) tapi karena hype acaranya banyak, yang masuk situ buat nipu juga banyak. Contoh tiket palsu, website penjualan tiket palsu. Apalagi era digital jauh lebih mudah," kata Dion, saat dihubungi detikcom, Senin (13/3/2023).

"Contohnya, nama website pakai official BLACKPINK pake .id, ternyata bodong. Kadang orang nggak nyangka. Belum lagi orang tergiur promo di Instagram, banyak juga penipuan," lanjutnya.

Menurutnya, peredaran tiket bodong oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab memang sulit terhindarkan. Pasalnya, di setiap konser pasti akan selalu ada calo tiket. Dan sah-sah saja apabila seseorang mau menjual kembali tiket yang sudah ia beli.

"Kalau dari sisi tiket palsu memang dari dulu susah terkontrol. Karena definisi calo kan secondary ticket, itu secara industri sah-sah aja. Karena bill-nya sah," imbuhnya.

Selain tiket bodong, Dino mengungkapkan ada juga promotor-promotor bodong. Dalam hal ini, ia juga mewanti-wanti agar masyarakat lebih waspada dengan selalu melakukan crosscheck sebelum melakukan transaksi pembayaran tiket.

"Kan banyak promotor-promotor bodong. Kayak Minggu lalu itu saya baca di Pontianak. Ngambilin uang presale tiket ternyata acaranya nggak ada," kata Dion.

Karena itulah, ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada di masa-masa seperti sekarang ini. Apalagi, mengingat market festival musik yang tengah bertumbuh drastis sejak PPKM dicabut akhir tahun lalu. Seiring dengan peningkatan jumlah konser, seiring dengan itu pun peluang kejahatan tersebut terjadi akan meningkat.



Simak Video "Video Mengungkap Progres Sertifikasi Promotor untuk Cegah Konser Bermasalah"

(zlf/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork