Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengajak pelajar Indonesia di India menjadi duta produk Indonesia. Hal tersebut bisa dilakukan dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia.
Menurutnya, dengan kebiasaan memakai produk bangsa sendiri, maka kecintaan terhadap produk Indonesia akan terbentuk. Hal ini Zulhas sampaikan saat berdiskusi dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Kedutaan Besar RI di New Delhi, India pada Senin (13/3).
"Kita harus memperjuangkan produk Indonesia dengan perannya masing-masing. Kuncinya adalah kerja sama. Mahasiswa Indonesia di India bisa mempromosikan produk Indonesia dimulai dengan kebiasaan menggunakan produk Indonesia sehingga kecintaan akan terbentuk," ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (14/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan kedatangannya ke India dilakukan dalam rangka mengembangkan pasar baru nontradisional, salah satunya di kawasan Asia Selatan. India, kata Zulhas, memiliki pasar yang besar dan potensial.
"Pasar ekspor baru harus diperkuat. Pada kesempatan lain, saya akan mengunjungi Bangladesh dan Pakistan. Pasarnya besar sekali dengan jumlah penduduk miliaran. Untuk menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menguasai pasar nontradisional," papar Zulhas.
Zulhas melanjutkan di dalam negeri, pemerintah telah mengembangkan ekosistem kewirausahaan. Di antaranya dengan mempertemukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor. Pemerintah juga memfasilitasi kemitraan UMKM dengan ritel modern dan lokapasar (marketplace).
"Dengan ekosistem UMKM, jiwa kewirausahaan Indonesia akan tumbuh dan dapat mengejar negara maju," tukasnya.
Sebagai informasi, acara ini dihadiri duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi. Selain itu, turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan, yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.
Lihat juga Video 'Zulhas Dorong Pedagang RI Genjot Ekspor ke Afrika hingga Timur Tengah':