Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu Menteri Perdagangan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal di New Delhi, India, pada Selasa (14/3). Pada pertemuan ini, kedua menteri membahas penguatan kerja sama, khususnya pada lima sektor, yaitu teknologi informasi (IT), kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia.
"Saya optimistis masih banyak ruang untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama perdagangan, serta investasi kedua negara. Diharapkan kedua negara dapat meningkatkan kerja sama setidaknya di lima sektor, yaitu IT, kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia," jelas Zulhas dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).
Zulhas mengungkapkan India merupakan mitra strategis Indonesia, yakni sebagai negara tujuan ekspor terbesar ke-4 dan sumber investasi asing terbesar ke-21. Selain itu, saat ini terjalin ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA) sebagai perjanjian dagang regional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan secepatnya kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) bilateral yang telah dijajaki sejak 2020. PTA dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kedua negara. Indonesia terbuka untuk merundingkan perjanjian dagang yang berfokus pada isu kepentingan kedua negara," terang Zulhas.
Zulhas berharap Pemerintah India dapat mempertimbangkan rencana pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) untuk produk serat stapel viskose (VSF) Indonesia. Produk ini merupakan bahan baku pendukung industri tekstil India yang dapat meningkatkan ekspor tekstil India ke seluruh dunia.
Zulhas mengatakan produk itu salah satunya dihasilkan oleh PT Asia Pacific Rayon (APR). Perusahaan tersebut, ungkap Zulhas, berminat untuk berinvestasi di India, khususnya dalam pengembangan produk viskose generasi baru (lyocell fibre) dengan kualitas lebih baik dan ramah lingkungan.
"Diharapkan melalui investasi ini, Indonesia dapat turut berperan dalam produksi tekstil berkualitas tinggi di India," tutur Zulhas.
Selain itu, Zulhas menyambut baik undangan Mendag India untuk pertemuan tiga Menteri Indonesia-India. Undangan itu disampaikan pada Pertemuan Tingkat Menteri G20 di Bali tahun lau.
"Saya akan mengajak Menteri Investasi dan Menteri BUMN dalam kunjungan tersebut. Diharapkan India dapat mengonfirmasi menteri yang akan hadir dalam pertemuan," ujar Zulhas.
(ega/ega)