Para pejabat yang pamer kemewahan di media sosial tengah menjadi sorotan. Belakangan, di media sosial juga beredar surat edaran BUMN yang intinya meminta para pegawainya tidak pamer kemewahan.
Terkait hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kementerian tidak memberikan arahan terkait penerbitan surat edaran tersebut.
"Nggak lah, itu mereka aja mungkin buat seperti itu," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya melanjutkan bahwa larangan untuk menampilkan kemewahan merupakan inisiatif BUMN. Pihaknya tidak memberikan arahan khusus.
"Nggak ada, itu kesadaran sendiri aja, masing-masing aja, kita nggak ada ngatur gimana, kami aja di Kementerian BUMN nggak ada mewah-mewah, kami kan nggak gaya nih, nggak mewah-mewahan, UMKM juga," katanya.
Arya menambahkan, yang terpenting perusahaan pelat merah tidak melakukan tindakan korupsi. Untuk urusan lain, kata dia, diserahkan ke masing-masing BUMN.
"Yang penting kan nggak melakukan tindakan korupsi dan sebagainya. Soal lain-lain ya mereka atur aja masing-masing," ujarnya.
Simak juga Video: Pengakuan Kepala Bea Cukai Makassar soal Harta Kekayaannya