Cara Menghitung Persen, Rumus, Manfaat, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Persen, Rumus, Manfaat, dan Contohnya

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Rabu, 15 Mar 2023 18:32 WIB
Ilustrasi menghitung biaya penyusutan.
Foto: Towfiqu barbhuiya/Unsplash
Jakarta -

Secara bahasa, persen adalah per seratus. Dengan kata lain, cara menghitung persen yaitu dengan menggunakan pembagi seratus.

Dilansir dari laman uma.ac.id, persen adalah angka yang menggambarkan berapa bagian dari total jumlah yang ada. Persen disimbolkan dengan lambang %. Untuk lebih jelasnya, simak cara menghitung persen dan informasi terkait lainnya di artikel berikut ini.

Cara Menghitung Persen dan Contohnya

Tanda persen tentu sudah tidak asing lagi. Ketika di mal, kita melihat tanda ini pada barang diskon. Ketika di bank, tanda ini sering digunakan untuk menunjukkan besaran bunga.

Berdasarkan Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang SD Tema 2 Subtema 2 untuk Kelas 5 di laman Kemdikbud, cara menghitung persen cukup dengan mengubah persen dengan pecahan per seratus lalu dikalikan dengan jumlah total.

Agar lebih jelas, simak cara menghitung persen dan beberapa contohnya berikut ini.

Cara Menghitung Persen dari Bilangan Bulat

Menghitung persentase bisa dilakukan dengan membagi bilangan dengan jumlah total. Berikut rumus dan contohnya.

Rumusnya:
Persentase x Jumlah Total = Jumlah Bagian

Contoh soal:

Berapa 20% dari 5.000?

Jawaban:
20% x 5.000 = 20/100 x 5.000 = 1.000

Cara Menghitung Persen dari Pecahan

Selanjutnya bagaimana cara menghitung persen dari pecahan? Caranya ialah dengan mengubah bilangan penyebut atau pembagi menjadi angka seratus. Cara mudahnya bisa dengan mengalikan bilangan pembilang dengan 100.

Contoh soal:

1. Ubahlah 50/100 menjadi bentuk persen.

Pembahasan:
Karena penyebutnya sudah 100, maka pecahan tersebut bisa langsung diubah menjadi 50%.

2. Ubahlah ¼ menjadi bentuk persen.

Pembahasan:

Angka ¼ terdiri dari angka 1 yang merupakan pembilang dan angka 4 sebagai penyebut. Maka kamu harus mengubah penyebut 4 menjadi 100, yaitu dengan mengalikannya dengan 25. Kemudian pembilang 1 juga harus dikalikan dengan 25.

1 x 25 = 25
4 x 25 = 100
Sehingga menjadi 25/100, dengan demikian bisa diubah menjadi 25%.

Atau cara mudahnya, kalikan dengan angka 100.
¼ x 100 = 100/4 = 25%

Cara Menghitung Persen dari Bilangan Desimal

Cara menghitung persen dari desimal lebih mudah lagi. Kamu cukup mengambil dua angka di belakang koma untuk menjadikannya persen. Sebab dua angka di belakang koma juga berarti per seratus.

Contohnya:

  • Bilangan desimal 0,43 sama dengan 43/100, dapat langsung diubah menjadi 43%.
  • Bilangan desimal 1,34 dapat langsung diubah menjadi 134%.
  • Bilangan desimal 0,5 harus diubah dulu menjadi dua angka di belakang koma menjadi 0,50, sehingga menjadi 50%.
  • Bilangan desimal 0,2738 harus dibulatkan menjadi dua angka di belakang koma menjadi 0,27, sehingga menjadi 27%.

Manfaat Menghitung Persen

Seperti sudah disebutkan di atas, menghitung persentase memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa manfaat menghitung persen dan contohnya.

1. Menghitung Diskon

Jika kamu sedang berbelanja baju dengan harga diskon, kamu bisa dengan cepat menghitungnya menggunakan rumus persen.

Misalkan ada baju seharga Rp 70.000 dengan diskon 10%, berapa biaya yang harus dibayarkan?

Besar diskon = persentase x harga asli
Besar diskon = 10/100 x 70.000
Besar diskon = 700.000 / 100
Besar diskon = 7.000
Maka harga setelah diskon adalah 70.000 - 7.000 = Rp 63.000

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan cara lain. Kita asumsikan harga asli adalah 100% kemudian dipotong diskon 10%, sehingga harga setelah diskon adalah 100% - 10% = 90%.

Harga setelah diskon = 90/100 x 70.000
Harga setelah diskon = 6.300.000 / 100
Harga setelah diskon = Rp 63.000

2. Menghitung Keuntungan dan Kerugian

Seorang pedagang atau pengusaha biasa menggunakan persentase untuk menghitung keuntungan atau kerugian. Caranya dengan mencari selisih antara pemasukan dikurangi pengeluaran, lalu dikalikan 100.

Contohnya:

Pak Budi mendapatkan pemasukan Rp 100.000.000 pada bulan Agustus. Pada bulan yang sama, dia mengeluarkan uang Rp 80.000.000 untuk biaya produksi dan lain-lain. Berapa persen keuntungan/kerugiannya?

Pembahasan:

Karena pemasukan Pak Budi lebih besar daripada pengeluaran, maka Pak Budi mengalami keuntungan. Keuntungannya adalah 100 juta - 80 juta = Rp 20 juta.

Persentase Keuntungan = Keuntungan / Pengeluaran x 100
Persentase Keuntungan = 20.000.000 / 80.000.000 x 100
Persentase Keuntungan = 200 / 8
Persentase Keuntungan = 25%

3. Menghitung Bunga Kredit Bank

Bank konvensional menerapkan sistem bunga dalam penghitungan kredit. Bunga ini dihitung dalam bentuk persen. Lantas bagaimana cara menghitung persen bunga?

Contohnya:

Anda meminjam uang di bank sebesar Rp 12.000.000 selama 1 tahun (12 bulan) dengan bunga 5 persen per tahun. Berapa angsuran per bulannya?

Angsuran pokok = 12.000.000 / 12 bulan = Rp 1.000.000

Bunga per tahun = 5% x 12.000.000
Bunga per tahun = 5/100 x 12.000.000
Bunga per tahun = Rp 600.000
Bunga per bulan = Rp 600.000 / 12 = Rp 50.000

Maka angsuran per bulannya adalah 1.000.000 + 50.000 = Rp 1.050.000.

Nah, demikian cara menghitung persen, baik secara umum, dari pecahan, maupun dari desimal. Telah kita ulas pula contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kamu tak perlu bingung lagi bagaimana menghitungnya.



Simak Video "Pengamat Nilai Aturan Potong Upah Buruh 25% Bisa Lemahkan Daya Beli"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/inf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT