Terkait kasus yang membelit Ajudan Pribadi, menurut Andi, ada pihak-pihak yang sengaja memperalatnya untuk menipu. Sebab, tidak mungkin bagi Ajudan Pribadi melakukan kejahatan itu seorang diri.
"Menurut saya ini sindikatnya perlu kita angkat siapa pelakunya ini kan gitu. Siapa yang memperalat Akbar kan gitu. Kan nggak mungkin seorang akbar melakukan itu kalau nggak ada yang suruh kan, kalau tidak ada channel-nya itu," ungkap Andi.
Andi Rukman pun meminta polisi mendalami kasus ini untuk mengungkap sosok lain di balik kasus penipuan jual-beli mobil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua yang kena imbasnya (kasus penipuan) Akbar ini mengambil duit orang dengan menyajikan kendaraan. Pertanyaan saya kendaraan dari mana itu?" kata Andi
"Nah menurut saya pihak kepolisian juga harus bongkar ini siapa, bisnis dari mana ini? Akbar bisa meminta uang untuk dijadikan mobil, mobilnya dari mana? Mobil siapa? Siapa yang jual? Kan gitu kan," sambungnya lagi.
(hns/hns)