Sidang IMO di London Ditutup, RI Mau Geber Digitalisasi di 260 Pelabuhan

Sidang IMO di London Ditutup, RI Mau Geber Digitalisasi di 260 Pelabuhan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 21 Mar 2023 06:55 WIB
Jurus Kemenhub Agar RI Jadi Anggota Dewan IMO Lagi
Sidang IMO di London Ditutup, RI Mau Geber Digitalisasi di 260 Pelabuhan/Foto: Dok. Kemenhub

Catatan Penting Sidang IMO FAL ke-47 London:

1. Penggunaan sistem Maritime Single Window akan menjadi mandatory pada Januari 2024 bagi negara anggota IMO yang telah meratifikasi FAL, sesuai amendment 2022 FAL Convention dalam Resolution FAL.14(46).

2. Selain mekanisme Single Window, FAL Committee juga membahas mengenai Port Community System sebagai upaya fasilitasi terhadap pertukaran data di antara para stakeholder, termasuk entitas bisnis di pelabuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Mendorong penggunaan sertifikat elektronik (e-certificate) bagi kapal, muatan dan awak kapal yang saat ini semakin banyak diadopsi oleh negara anggota IMO. Penggunaan sertifikat elektronik sangat membantu proses administrasi di pelabuhan dari segi kecepatan, akurasi dan keamanan.

4. Pembahasan pada Working Group on Maritime Autonomous Surface Ship-MASS (Kapal Nir-Awak) menghasilkan identifikasi sejumlah konsep untuk mengantisipasi proses administrasi di pelabuhan terhadap jenis kapal tersebut di masa yang akan datang.

ADVERTISEMENT

5. Seperti halnya di Komite lainnya, IMO mengharapkan partisipasi negara anggota dalam Integrated Technical Cooperation Programme (ITCP). Pada kesempatan ini, Indonesia dapat berkontribusi sebagai narasumber ataupun menjadi tuan rumah bagi ITCP terkait FAL Convention, termasuk Maritime Single Window, dalam bentuk penyelenggaraan seminar, FGD, dan sebagainya bagi negara anggota IMO.

Sebagai informasi, Implementasi Inaportnet di Indonesia dipaparkan langsung di depan perwakilan negara anggota International Maritime Organization (IMO), London Inggris hari Rabu (15/3) yang menuai apresiasi dari negara anggota IMO atas pencapaiannya dalam keberhasilannya melakukan perbaikan pelayanan kepelabuhanan dalam hal ini bongkar muat kapal di pelabuhan melalui Inaportnet.

Inaportnet itu sendiri merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW) yang merupakan upaya Pemerintah Indonesia yang memperlancar kapal masuk pelabuhan, kegiatan bongkar muat dan kapal meninggalkan pelabuhan yang juga sangat berpengaruh terhadap lamanya kontainer berada di pelabuhan. Indonesia telah membuat capaian yang cukup signifikan dengan sistem yang dibangun melalui Inaportnet maupun sistem yang dibangun oleh kementerian dan institusi terkait dalam rangka mempermudah penyampaian informasi baik oleh pemerintah, operator pelabuhan maupun perusahaan pelayaran nasional dan asing serta komunitas maritim terkait lainnya.

Penerapan Inaportnet di pelabuhan merupakan komitmen Indonesia untuk menerapkan sistem online guna mempermudah kegiatan bongkar/muat barang terutama kontainer di pelabuhan yang harus semakin baik. Namun demikian, perlu terus ditingkatkan agar dapat dicapai harmonisasi antar institusi antar negara, sehingga mendapat perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan.

Selanjutnya, Perbaikan pelayanan kepelabuhanan melalui Inaportnet di Indonesia juga merupakan salah satu cara mempromosikan Indonesia terutama dalam rangka mendukung Pemerintah merealisasikan visi menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan dapat menjadi pertimbangan negara lain untuk memilih kembali Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO Kategori C periode 2024-2025.

Sidang IMO FAL ke 47 ini dipimpin oleh Ms. Marina Angsell dari Swedia serta dihadiri oleh 175 perwakilan negara - negara anggota IMO dan organisasi internasional baik yang hadir langsung (daring) maupun online (luring).

Adapun, Delegasi Indonesia yang hadir pada Sidang IMO FAL 47 terdiri dari perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan Lembaga Nasional Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan.



Simak Video "RI Pamer Soal Digitalisasi Pelabuhan saat Sidang IMO di London"
[Gambas:Video 20detik]

(kil/ara)

Hide Ads