Ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi di kawasan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Atas kondisi ini, jalan Gatot Subroto pun mengalami penyempitan lajur.
Terpantau oleh detikcom di lokasi, Selasa (21/3/2023) pukul 12.30, aliran kendaraan dari arah Semanggi dan Rasuna Said ke arah Pancoran tersendat lantaran penyempitan jalan Gatot Subroto. Di depan Kantor Kemnaker, ratusan buruh menggelar aksi demonstrasi hingga memakan setengah badan jalan.
Salah seorang aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya yang berjaga mengatakan, dijadwalkan aksi digelar hingga pukul 16.00. Namun apabila aksi selesai lebih cepat, rekayasa penyempitan jalur ini akan dihentikan dan dikembalikan ke normal.
"Iya ini dijadikan satu lajur. Dari jadwalnya ini sampai jam 16.00," katanya, saat ditemui detikcom di lokasi.
Akibatnya, terjadi bottle neck hingga kendaraan dari arah tersebut sedikit tersendat. Sementara itu, salah seorang aparat kepolisian lainnya, Suryatna mengatakan, total ada sekitar 513 aparat yang berjaga pada hari ini.
"Total ada 513. Itu gabungan ada Brimob, Sabhara, Samapta, intel, dan lain-lain. Itu gabungan," katanya kepada detikcom.
Adapun buruh yang tengah menggelar aksi di Jalan Gatot Subroto itu ialah dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Menurut salah satu massa aksi, total ada sekitar 200 orang yang turun ke jalan pada siang hari ini.
"Total ada sekitar 200 orang. Menyuarakan penolakan terhadap Permenaker 5/2023 yang memperbolehkan pemotongan 25% upah buruh industri padat karya," katanya kepada detikcom.
Tidak hanya KASBI, pada hari ini Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh juga menggelar aksi demonstrasi dengan membawa hingga 500 buruh di lokasi tersebut. Hanya saja, aksi digelar di area parkir Kemnaker.
Sementara itu, Partai Buruh dan Organisasi Serikat Buruh mengajukan dua tuntutan antara lain tolak Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 dan tolak Pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Simak Video "Video: Heboh Mobil Anggota DPRD CIlegon Tabrak Pedemo, Korban Terjepit"
(zlf/zlf)