Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan kembali menjadi sorotan. Kali ini setelah curhatan Fatimah Zahratunnisa viral karena 'dipalak' Bea Cukai saat membawa pulang piala dari kontes menyanyi di Jepang.
Fatimah Zahratunnisa mengungkap dalam perjalanannya membawa pulang piala ke Indonesia, pihak Bea Cukai melakukan tawar menawar nominal biaya yang harus dia bayarkan. Hal ini terjadi setelah pihak Bea Cukai mempercayai dirinya telah memenangkan kompetisi bernyanyi.
"Barulah di situ ada tawar menawar. Kalau kamu nggak bisa bayar Rp 4 juta, ditawar beberapa angka, kemudian baru terakhirnya 'Ya udah deh, kamu punya uang berapa sekarang, bisa bayar berapa?" ungkap Fatimah kepada detikcom, ditulis Rabu (22/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Fatimah bersikeras tetap tak mau membayar. Keteguhannya pun akhirnya membuahkan hasil. Fatimah mengaku piala tersebut akhirnya bisa dibawa pulang tanpa harus membayar uang sepeser pun.
"Itu aku kekeh, aku bilang saya nggak mau bayar. Karena saya tidak merasa punya kewajiban membayar ini. Saya ke sana nggak disponsori, nggak dapat uang sama sekali. Cuma piala ini yang jadi tanda kemenangan saya, kok saya harus bayar. Di situ akhirnya ya udah deh, dikasih gratis akhirnya." kata Fatimah.
Sebelum proses tawar menawar itu, Fatimah mengaku melalui proses yang cukup panjang. Pihak Bea Cukai Bandung yang mengurus pialanya itu disebut sempat tak percaya kepada Fatimah.
Padahal wanita yang kini menetap di Tokyo tersebut mengaku sempat menyerahkan sejumlah surat untuk mendapatkan kemudahan membawa pulang piala tersebut. Tetap tak dipercayai, Fatimah kemudian menunjukkan surat elektronik dari TV penyelenggara hingga harus susah payah mencari video bukti penampilannya di kompetisi tersebut.
Seolah tak cukup bukti, Fatimah kemudian malah diminta bernyanyi di depan para petugas Bea Cukai. Fatimah mengaku kekesalannya memuncak saat itu, terlebih saat petugas sampai memanggil para rekannya di ruangan untuk menyaksikan dia bernyanyi.
"Sebelum nyanyi, aku disetop dulu, dia panggil seluruh staf yang ada di ruangan itu. 'Pak sini-sini, ini si eneng juara nyanyi di Jepang. Ayo kita dengerin bareng-bareng.' Di situ aku udah nggak enak perasaan. kayak kesal marah gitu. Ini aku datang cuma mau ambil hak aku tapi kok malah jadi tontonan." kata Fatimah.
Setelah proses itu, Bea Cukai tetap mau meminta pembayaran dari Fatimah. Di sinilah proses tawar menawar itu. Namun Fatimah bersikeras tak mau membayar hingga akhirnya digratiskan.
Kementerian Keuangan minta maaf di halaman berikutnya.
Simak Video "Putrinya Tampil Mewah, Andhi Pramono: Lumrah, Dia Selebgram"
[Gambas:Video 20detik]