.webp)
Ada satu pemandangan unik yang kerap ditemui masyarakat Indonesia di momen Lebaran. Yakni ramainya toko emas saat menjelang maupun setelah Lebaran usai.
Seolah telah menjadi tradisi, orang-orang kerap berbelanja emas di momen Lebaran ini. Bukan tanpa alasan, beberapa orang membeli emas berupa perhiasan menjelang Lebaran agar bisa digunakan di momen Hari Raya tersebut.
Dilansir dari detikJatim, seorang warga Banyuwangi mengaku sengaja membeli emas untuk Lebaran karena menurutnya membeli emas menjelang puasa atau menjelang Lebaran telah menjadi tradisi keluarga. Hal ini dilakukan olehnya sejak jauh hari karena pada Lebaran nanti, biasanya kebutuhan yang harus dipenuhi akan lebih banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya, emas yang dibeli menjelang Lebaran adalah emas dalam bentuk perhiasan. Selain bisa digunakan di momen spesial, emas jenis perhiasan ini juga dinilai menjadi investasi bagi masyarakat.
Tak hanya emas dalam bentuk perhiasan yang diburu, emas dalam bentuk logam mulia juga banyak dicari menjelang Lebaran. Khususnya bagi mereka yang ingin membagikan THR (Tunjangan Hari Raya) kepada kolega maupun kerabat.
Begitu pun setelah Lebaran, tak sedikit pula orang yang mengalokasikan uang THR-nya untuk berinvestasi emas dalam bentuk logam mulia. Sebab, meski harganya cukup fluktuatif, emas masih dianggap sebagai investasi yang cukup menjanjikan.
Untuk Anda yang mulai mempertimbangkan investasi emas logam mulia, tentu Anda harus update harga terkini emas batangan salah satunya dari Antam. Per Jumat (24/3/2023), harga emas Antam per gramnya mengalami kenaikan sebesar Rp 9.000, menjadi Rp 1.096.000/gram.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas Antam juga terpantau bergerak fluktuatif di rentang Rp 1.088.000/gram - Rp 1.096.000/gram. Sementara dalam sebulan terakhir pergerakannya ada di rentang Rp 1.012.000/gram - Rp 1.096.000/gram.
Anda pun bisa membeli emas melalui Pegadaian dengan rincian harga emas Antam retro di Pegadaian (kemasan lama) per 24 Maret 2023 di level Rp 618.000 untuk 0,5 gram, Rp 1.130.000 untuk 1 gram, dan Rp 2.197.000 untuk 2 gram.
Sementara untuk harga 3 gramnya berada di level Rp 3.269.000, Rp 5.414.000 untuk 5 gram, Rp 10.769.000 untuk 10 gram, Rp 26.791.000 untuk 25 gram, Rp 53.498.000 untuk 50 gram, dan Rp 106.914.000 untuk 100 gram.
Sebagai catatan, sesuai dengan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Dalam hal ini, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45%, harus menyertakan nomor NPWP untuk transaksinya. Ini berlaku untuk pembelian langsung di ANTAM, sedangkan untuk transaksi di Pegadaian harga yang dikenakan sudah termasuk pajak.
Cara Nabung Emas
Selain membeli emas dalam satuan terkecil 0,5 gram sampai satuan terbesar 1.000 gram (1 kg), Anda juga bisa memiliki emas dengan cara menabung di Pegadaian. Mulai dari 0,01 gram, Anda bisa membelanjakan uang tabungan atau THR Anda untuk berinvestasi emas seharga mulai dari Rp 10.120/0,01 gram.
Tabungan Emas Pegadaian ini dapat diakses secara daring melalui aplikasi Pegadaian Digital. Untuk Anda yang ingin sekadar menghitung besar investasi, bisa menggunakan kalkulator simulasi Tabungan Emas. Pegadaian juga menyediakan simulasi cicil emas untuk mempermudah masyarakat memperoleh emas dengan angsuran tetap hingga 36 bulan.
(ega/ega)
