ASDP Buka Lapangan Kerja buat 3.000 Orang di Wilayah Terluar

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 24 Mar 2023 15:32 WIB
ASDP/Foto: (Johanes Randy/detikTravel)
Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melibatkan 3.000 orang dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Padat Karya Kapal Perintis. Ini sebagai wujud dukungan ASDP terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlangsungan perusahaan di masa depan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan bahwa pelaksanaan program Padat Karya Kapal Perintis yang melibatkan hingga 3.000 orang tersebut merupakan upaya dalam mewujudkan target Sustainbility Development Goals No 8 tentang peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.

"Bagi ASDP, implementasi program TJSL ini sangat penting untuk memberdayakan masyarakat sekitar operasi perusahaan, sehingga akan ada hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dan masyarakat sekitar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Selain itu, menurut dia, Program Padat Karya Kapal Perintis ASDP yang menjadi penyelenggaraan tahun ketiga ini turut membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya di wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), sehingga diharapkan dapat mempertahankan daya belinya sebagai bagian dari mendorong pertumbuhan ekonomi pascapandemi COVID-19.

Program ini akan dilaksanakan di 18 Cabang ASDP, yang mencakup total 20 lintasan perintis di seluruh Indonesia. "Total yang ikut dalam program padat karya perintis ini berjumlah 3.000 orang, di mana setiap lintasan perintis ada sebanyak 150 orang, yang terbagi dalam 10 kali pelaksanaan program," ujarnya.

Dalam program padat karya ini, ASDP membantu biaya konsumsi, asuransi keselamatan, materi komunikasi, dan alat kerja dengan total biaya Rp150 juta. Pada Program Padat Karya Kapal Perintis ASDP, setiap kapal yang melayari lintasan perintis dan tiba di pelabuhan, akan dibersihkan oleh masyarakat di sekitar pelabuhan.

"Kapal-kapal ASDP, yang melintasi rute-rute perintis di Tanah Air, begitu tiba di pelabuhan akan dibersihkan masyarakat sekitar pelabuhan melalui program padat karya ini," ucapnya.

Berlanjut ke halaman berikutnya.




(acd/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork