Kecelakaan lalu lintas (lalin) kerap terjadi di mana saja, baik di jalan tol maupun di jalan biasa. Hal itu membuat kita harus lebih hati-hati dalam berkendara, terlebih menjelang mudik Lebaran tahun ini.
Sebagai informasi, pelanggaran kecepatan menjadi salah satu penyebab kecelakaan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Korlantas Polri tahun 2022, kecelakaan lalu lintas akibat perilaku mengemudi tertinggi karena melampaui batas kecepatan sebesar 34%, ceroboh saat berkendara 32%, kondisi awal kendaraan 17%, melanggar lalu lintas 7%, melakukan aktivitas lain 6%, dan gagal memberi isyarat 4%. Selain itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memperkirakan sekitar 80% kecelakaan disebabkan oleh kelelahan.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memberikan beberapa tips untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Pertama, jika di tengah jalan merasa lelah, langsung mencari tempat istirahat terdekat dan beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait itu agar pengendara memastikan betul kesiapan fisiknya sebelum berkendara. Jika merasa lelah, pengemudi harus beristirahat, bukan malah meminum suplemen tambahan agar bisa bertahan mengemudi. Kondisi itu akan merusak kondisi tubuh," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (26/3/2023).
Kedua, untuk perjalanan lebih dari 8 jam, disarankan ada dua pengemudi yang bisa bergantian. Ketiga, selain memastikan tubuh pengemudi dalam kondisi prima, kondisi kendaraan juga harus dipastikan laik jalan.
"Tekanan angin dan kondisi ban harus dicek sebelum kendaraan dijalankan. Bahan bakar juga dianjurkan diisi penuh sebelum perjalanan. Aktivitas mengantre pengisian bahan bakar juga bisa memicu kelelahan pengemudi," paparnya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah menyiapkan fasilitas istirahat yang layak untuk para sopir di sejumlah tempat, contohnya rest area ataupun tempat wisata.
"Jika sopir mendapatkan istirahat yang layak dan berkualitas, risiko kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal bisa ditekan," ujarnya.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memberikan imbauan kepada pengendara terkait mudik tahun ini. Berikut ini merupakan imbauan lengkapnya.
1. Kesiapan Perjalanan
- Mematuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah
- Memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima
- Mempersiapkan perbekalan selama perjalanan (makanan, minuman, serta peralatan ibadah dan obat-obatan pribadi)
- Memastikan kecukupan BBM
- Melakukan pengecekan tarif tol serta kecukupan saldo uang elektronik
- Memastikan kecukupan pulsa/data ponsel dan download aplikasi untuk update keadaan kondisi lalu lintas
- Update lokasi posko layanan kesehatan yang tersedia di posko kesehatan
2. Pemilihan Waktu dan Rute Perjalanan
- Menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik
- Hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa
- Cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari kepolisian
- Update selalu informasi lalu lintas melalui channel resmi Jasa Marga, seperti aplikasi Travoy, Twitter, dan call center 14080
3. Aturan Selama Perjalanan
- Agar selalu mengikuti rambu dan arahan petugas di lapangan
- Disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol serta tidak berhenti di bahu jalan, kecuali darurat
- Dalam kondisi darurat dapat menghubungi call center 14080
- Dianjurkan untuk menggunakan fasilitas top up di rest area serta menghindari top up di gerbang tol
4. Aturan Selama di Rest Area
- Tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit
- Dianjurkan untuk take away makanan
- Selalu menerapkan protokol kesehatan selama berada di rest area
- Menjaga kebersihan rest area
- Apabila rest area penuh, gunakan rest area yang disediakan pemerintah (terdekat dengan akses keluar tol) untuk kemudian masuk kembali ke tol melanjutkan perjalanan
- Manfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan
Selain itu, Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur mengatakan bahwa pihaknya memiliki aplikasi bernama Travoy (Travel with Comfort and Joy) yang menyajikan data real time terkait informasi jalan tol dan fitur darurat untuk kebutuhan pengguna jalan.
"Kita juga ada aplikasi, Travoy. Pada saat di lajur itu bisa diunduh, bisa melihat kondisi saat real time ya di perjalanan itu," katanya ketika berkunjung ke kantor detikcom, ditulis Rabu (15/3/2023) lalu.
"Dicek real time CCTV, real time di rest area, di jalan itu sendiri skenario apa yang misalnya diterapkan, misalnya contraflow atau apa, bisa dilihat langsung di Travoy," tambahnya.
(das/das)