3. Profil Shou Zi Chew
Diketahui bahwa Shou Zi Chew merupakan pria berusia 40 tahun yang lahir di Singapura. Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja di bidang konstruksi, sementara ibunya di bidang pembukuan.
Ia sempat menjalani wajib militer di angkatan bersenjata Singapura. Bahkan pada kala itu, ia pernah bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan. Baginya, pengalaman tersebut adalah yang paling melelahkan dalam hidupnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama berselang, Shou memperoleh gelar sarjana ekonomi di University College London pada 2006. Ia pun akhirnya melanjutkan kuliahnya ke Harvard Business School untuk gelar MBA pada tahun 2010.
Dalam sebuah postingan di situs web Alumni Harvard, saat menjadi mahasiswa di sana Shou bekerja untuk sebuah startup yang bernama Facebook, sebelum media sosial tersebut diluncurkan secara resmi pada 2012.
Setelah lulus, ia bekerja di Goldman Sachs selama 2 tahun sebagai banker, sebelum akhirnya ia bekerja di perusahaan investasi milik miliarder Yuri Milner bernama DST. Di sini, dia memimpin tim investor awal ByteDance, induk TikTok, pada 2013.
Pada 2015, Shou bergabung dengan Xiaomi, raksasa ponsel pintar asal China, sebagai Kepala Keuangan. Pada kala ia menempati posisi tersebut, ia baru berumur 32 tahun.
Setelah berkarir di Xiaomi, barulah Shou pindah ke ByteDance. Shou ditawari langsung oleh pendiri ByteDance, Zhang Yiming, yang sudah mengenalnya sejak kuliah di London. Ia ditawari sebagai Chief Financial Officer pertama ByteDance pada 2021 silam.
Dua bulan kemudian, Shou diangkat menjadi Chief Execitive Officer (CEO), menggantikan kepergian mendadak mantan eksekutif Disney, Kevin Mayer, yang meninggalkan TikTok setelah bekerja selama tiga bulan.
Naiknya karir CEO TikTok Shou Zi Chew ke puncak industri teknologi membuatnya masuk ke dalam daftar Fortune 40 under 40 pada tahun 2021.
(dna/dna)