GOTO Beri Nilai Tambah Rp 428 T ke Ekonomi RI hingga Buka Lapangan Kerja

GOTO Beri Nilai Tambah Rp 428 T ke Ekonomi RI hingga Buka Lapangan Kerja

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 29 Mar 2023 12:47 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali melakukan PHK terhadap 600 karyawannya. PHK dilakukan sebagai efisiensi untuk memperkuat operasional perusahaan.
GOTO Beri Nilai Tambah Rp 428 T ke Ekonomi RI hingga Tambah Lapangan Kerja/Foto: Dimas Ardian/Getty Images
Jakarta -

Hasil kajian Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) menyebutkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional semasa pandemi dan normalisasi kegiatan masyarakat pada 2022.

Dalam kajian tersebut Grup GoTo diestimasi memberikan nilai tambah Rp 349-428 triliun terhadap perekonomian nasional, setara dengan 1,8-2,2% PDB Indonesia pada 2022. Nilai tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan dan mitra di dalam ekosistemnya yaitu mitra pengemudi dan UMKM.

Kepala LPEM FEB UI Chaikal Nuryakin mengungkapkan ekosistem GoTo yang lengkap menjadi pilar penting dalam pemulihan perekonomian nasional pada 2022. Dia menyebutkan walaupun tahun lalu merupakan tahun pemulihan dari puncak pandemi, secara global ekonomi mengalami ketidakpastian akibat perang serta kenaikan suku bunga yang tinggi untuk menahan inflasi. Terlepas dari ketidakpastian ekonomi tersebut, kontribusi GoTo terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tetap solid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran GoTo juga mampu menciptakan kesempatan kerja, menekan angka kemiskinan dan menurunkan kesenjangan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem GoTo memiliki resiliensi yang kuat bahkan di masa-masa sulit. Kami juga melihat semakin lama kehadiran GoTo di suatu kabupaten atau kota, semakin besar pula dampak yang dihasilkan," kata dia di kantor GoTo, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, CEO GoTo Andre Soelistyo mengapresiasi kajian terbaru dari LPEM UI. Ia mengatakan, kajian ini memberikan afirmasi terhadap dampak ekosistem GoTo pada pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Sekaligus menunjukkan bahwa platform teknologi kami tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia sekalipun tidak ada lagi pembatasan kegiatan. Ini menunjukkan ketangguhan ekosistem kami baik saat pandemi maupun pada masa pemulihan. Sejalan dengan misi kami untuk mendorong kemajuan, GoTo akan terus menciptakan kontribusi positif melalui bisnis yang berkelanjutan," jelasnya.

Komisaris GoTo, Agus D.W. Martowardojo menjelaskan gotong royong untuk terus membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia merupakan ciri khas GoTo. Dampak positif GoTo terhadap perekonomian Indonesia pada 2022 juga selaras dengan kinerja positif perusahaan serta pertumbuhan transaksi dan pendapatan yang meningkat, seiring dengan langkah nyata perusahaan untuk semakin dekat dengan profitabilitas.

Menanggapi kajian terbaru LPEM FEB Universitas Indonesia, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 2022 merupakan tahun yang tidak mudah karena Indonesia sedang berupaya keras untuk pulih dan bangkit setelah pandemi berjalan dua tahun.

Namun, Indonesia dapat melaluinya dengan tangguh di tengah ketidakpastian ekonomi global. GoTo merupakan salah satu perusahaan yang membantu Indonesia di masa pemulihan tersebut.

"Melalui kajian LPEM FEB UI, saya mengapresiasi kontribusi dan dampak nyata GoTo ke perekonomian nasional, khususnya dalam menciptakan tambahan lapangan pekerjaan melalui bisnis mitra UMKM nya, mengurangi tingkat kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan pendapatan," ujar dia.

Dia meyakini skala dampak GoTo juga akan berkembang seiring pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diproyeksikan tumbuh hingga US$360 miliar di tahun 2030. Dia mengharapkan GoTo terus dapat menghadirkan inovasi produk dan layanan yang berguna untuk jutaan mitra pengemudi, mitra UMKM, dan konsumen di Indonesia serta secara konsisten mampu mentransformasi UMKM untuk masuk ke ekosistem digital.

GOTO tambah lapangan kerja di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Tokopedia Ajak Masyarakat dan Penjual Hidup Ramah Lingkungan

[Gambas:Video 20detik]




Dampak Ganda GoTo ke Masyarakat

Ekosistem GoTo juga disebut telah memberikan dampak multiplier kepada masyarakat. Selain berpotensi memberikan kontribusi hingga Rp 428 triliun ke ekonomi nasional, beberapa temuan penting dari riset ini adalah sebagai berikut:

1. Ekosistem GoTo Group mampu meningkatkan kesempatan kerja masyarakat. Berdasarkan penelitian, secara keseluruhan aktivitas bisnis GoTo Group melalui mitra UMKM telah menambah kesempatan kerja bagi 1,1 juta hingga 1,7 juta jiwa di angkatan kerja, atau setara 0,8-1,2% dari total penduduk bekerja 2022 yang mencapai 135 juta. Penambahan ini di luar belasan jutaan mitra yang sudah berada di ekosistem GoTo.

2. Kehadiran ekosistem GoTo Group juga berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata di kabupaten/kota di mana platform Gojek dan Tokopedia koeksis.

Jika diakumulasi ke tingkat nasional, ukuran dampak oleh koeksistensi GoTo setara dengan mengeluarkan 24.666 orang dari kemiskinan atau 1% dari total pengurangan jumlah penduduk miskin sepanjang periode 2015-2022.

3. Peluang pekerjaan yang ditawarkan ekosistem GoTo Group dapat berkontribusi untuk menurunkan kesenjangan pendapatan. Data BPS bulan September 2022 menyebutkan bahwa koefisien Gini Indonesia adalah 0,381 di mana angka 0 menunjukkan tidak adanya kesenjangan pendapatan sementara angka 1 mengindikasikan kesenjangan pendapatan yang absolut. Kehadiran GoTo diasosiasikan dengan penurunan koefisien Gini sebesar 4,43% rata-rata di kabupaten/kota di mana Gojek dan Tokopedia hadir bersama-sama.

Untuk studi ini, peneliti LPEM FEB UI menjadikan seluruh transaksi GoTo, termasuk transaksi Tokopedia dan mitra UMKM Gojek lainnya, seperti GoFood dan GoMart, yang berasal dari survei sebagai sumber data utama dalam membentuk nilai shock atau stimulus untuk model perhitungan dampak ekonomi menggunakan metode Input Output. Sementara, dampak GoTo terhadap tingkat kemiskinan dan kesenjangan di tingkat Kabupaten/Kota dilakukan dengan metode difference in differences with staggered design menggunakan data sekunder.

Sementara dampak dari penggabungan perusahaan diperoleh dari hasil survei pendapatan mitra driver dan mitra UMKM yang dilakukan pada akhir Desember 2022 hingga Januari 2023 dengan distribusi sampel yang mencerminkan populasi mitra GoTo. Survei dilakukan pada mitra driver GoTo dengan total sampel sebanyak 3.814 orang dari delapan wilayah kerja di Indonesia yang mencakup beberapa kota besar. Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 2,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Sementara, survei pada mitra UMKM Gojek dilakukan dengan total sampel sebanyak 3.615 orang. Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 2% dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei pada mitra UMKM Tokopedia dilakukan pada bulan Januari 2023 dengan total sampel sebanyak 1.496 orang yang berasal dari seluruh Indonesia, namun distribusi sampel masih terfokus di Pulau Jawa. Ukuran sampel memiliki margin of error sekitar 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Penelitian menggunakan dua skenario bisnis, yaitu skenario optimis dan skenario pesimis. Pada skenario optimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra UMKM dari kota lain dianggap sama dengan pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar dari hasil survei. Sementara pada skenario pesimis, pendapatan dari mitra driver dan mitra UMKM dari kota lain dianggap lebih rendah dari pendapatan mitra driver dan mitra UMKM di delapan kota besar.


Hide Ads