Bulan puasa atau Ramadan membawa keberkahan tersendiri bagi umat Islam. Selain memperbanyak pahala dan meningkatkan kualitas ibadah, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan moment ini untuk mendapatkan dana lebih.
Hal ini dilakukan melalui berbagai bisnis atau usaha musiman selama bulan puasa hingga lebaran. Lantas bisnis-bisnis apa saja yang ramai selama bulan puasa hingga lebaran?
Perencana keuangan Andy Nugroho menyampaikan bahwa selama puasa, banyak peluang usaha yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan tambahan dana. Menurutnya, bisnis yang paling umum untuk dilakukan adalah berjualan makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita mau menambah income (pendapatan) nih, sebenarnya banyak. Pedagang-pedagang musiman yang hanya jualan pas lebaran doang banyak," kata Andy kepada detikcom, Jumat (31/3/2023).
"Dari jual makanan-minuman berbuka puasa bisa. Terus kemudian ada ketering-ketering dadakan karena kan sekarang mulai banyak orang-orang yang istilahnya mereka ingin jadi donatur ke masjid, ke yayasan untuk berbuka puasa. Jadi mereka order katering-katering," ungkapnya lagi.
Selain bisnis makanan dan minuman, menurutnya masyarakat juga bisa membuka usaha jualan pakaian muslim ataupun perlengkapan shalat. Bahkan untuk menambah nilai jual, menurutnya pakaian muslim ataupun perlengkapan shalat itu bisa disusun sedemikian rupa menjadi hampers.
"Penjualan baju muslim dan perlengkapan shalat itu bisa. Bahkan ada yang khusus dia bikin hampers-nya untuk buket-buket ini tadi. Walaupun mengirimnya sajadah, mukena, baju muslim tapi dirangkai sedemikan rupa jadi hampers," terangnya lagi.
Tidak berhenti di sana, Andy juga menyarankan masyarakat untuk membuka bisnis di bidang konten digital. Salah satu yang mungkin bisa dicoba adalah membuka jasa design. "Di dunia digital bahkan bisa juga misalnya jasa design kartu ucapan lebaran," ungkap Andy.
"Itu yang disebut dengan bisnis musiman ya. Apakah dia jualan takjil, udah banyak orang jualan," ujar Aidil.
Menurut Aidil, salah satu ide bisnis yang jarang dilakukan masyarakat selama Ramadan adalah jualan sahur. Padahal menurutnya ide bisnis ini sudah memiliki segmentasinya sendiri, seperti untuk anak kos. "Yang jarang itu jual makan sahur. Buat anak kos makan sahur kan. Nggak banyak yang bikin tuh," jelasnya
Selain itu, sama seperti Andy, ia juga menyarankan untuk berjualan hampers. Namun lebih dari itu, ia menyarankan untuk memulai bisnis yang sekiranya tidak berhenti usai lebaran.
Ia bahkan mencontohkan salah seorang pengusaha yang ia kenal. Bermula dari jualan parsel (hampers), pengusaha yang dimaksudnya itu terus mengembangkan bisnisnya hingga ke berbagai bidang usaha.
"Selain bisnis (musiman), bahkan kalau diseriuskan itu bisa jadi bisnis yang berkelanjutan," tambah Aidil.
"Zaman dulu kala kita berbicara 20 tahun lalu bisnis awalnya tuh dulu dia bikin, bukan hampers namanya, parcel. Nah dari parcel merambat ke bunga, merambat ke mana. Nah akhirnya bisnisnya berjalan selanjutnya. Jadi gak hanya berhenti di Ramadan dan lebaran," kata Aidil.