Menteri BUMN Erick Thohir mendorong para pelaku usaha milenial di Kota Bogor meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka agar dapat menembus pasar ekspor. Dalam mendukung daya saing UMKM Indonesia, BUMN akan turut mendukung dengan menghadirkan berbagai pelatihan bagi UMKM.
"Tempat UMKM kita representatif, keren, dekat dengan rumah Pak Presiden, mudah diakses, luas, bisa sebagai tempat latihan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).
Hal ini ia sampaikan saat berdiskusi dengan Entrepreneur Millennial Bogor saat membahas urgensi networking dan sharing knowledge antar pelaku UMKM, Kamis (30/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mewakili Pak Erick surprised dan mengucapkan terima kasih sudah memberikan tempat bagi UMKM kita. Tentunya BUMN akan terus support kebutuhan teman-teman pengusaha muda melalui pelatihan UMKM dan kolaborasi dengan program program yang keren," tambah Arya.
Dalam kesempatan tersebut, Arya juga mengimbau pelaku UMKM agar saling proaktif dalam meningkatkan kapasitas diri dan entitas bisnis. Adapun upaya ini dapat dilakukan melalui partisipasi pada program-program pelatihan yang tersedia di Rumah BUMN maupun sesi sharing antar pelaku UMKM.
Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh 46 millennial yang terdiri dari 2 alumni WMM di Bogor, 10 pengusaha muda BNI/Expora, 4 BRILianpreneur dan 30 UMKM binaan RB. Hadir pula Perwakilan BUMN dari Bank Mandiri dan BNI.
Adapun kegiatan diskusi ini membahas mengenai potensi produk binaan UMKM. Melalui kegiatan, pelaku UMKM Millennial diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitasnya agar dapat mengakses pasar internasional.
(prf/ega)