Anggota DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan viral usai beredarnya rekaman kamera CCTV ia mengambil jam tangan milik pekerja toko HP yang didatanginya. Meski dikabarkan sudah berdamai, namun nama Anwar Sani Tarigan masih ramai diperbincangkan.
Terlepas dari permasalahan itu, diketahui bahwa ia menjabat sebagai anggota DPRD Sumut sejak pemilu 2019 lalu dengan memperoleh suara terbanyak di dapil Sumut XI. Saat ini Anwar duduk di Komisi B yang membidangi pertanian dan pariwisata.
Meski demikian, berdasarkan penelusuran detikcom di situs e-LHKPN, Anwar Sani Tarigan terakhir melaporkan kekayaan ke KPK pada 2018. Kala itu ia masih menjadi calon anggota DPRD Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Anwar Sani tercatat memiliki harta minus (-) Rp 403,69 juta. Artinya ia tercatat memiliki lebih banyak utang daripada aset.
Berdasarkan laporan tersebut, dirinya tercatat memiliki 13 bidang tanah beserta bangunan senilai Rp 5.369.150.000. Adapun tanah dan bangunan tersebut semua terletak di Kab/Kota Dairi, kecuali 1 aset tanah bangunan seluas 164 m2/164 m2 di terletak di Kab/Kota Deli Serdang.
Baca juga: Ini Dia Pemilik Mal Taman Anggrek |
Di luar itu, Anwar Sani tercatat memiliki tiga aset transportasi berupa 1 unit mobil Toyota Kijang Brand Lion Tahun 1998 senilai Rp 51 juta, 1 unit motor Kawasaki LX150C (KLX 150S) tahun 2013 senilai Rp 13 juta dan 1 unit motor Honda Solo tahun 2015 senilai Rp 11 juta.
Lebih lanjut, ia juga memiliki aset lainnya seperti harta bergerak lainnya senilai Rp 23.000.000, tidak memiliki surat berharga, serta kas dan setara kas senilai Rp 77.745.716.
Namun, dl luar itu dirinya tercatat memiliki hutang senilai Rp 5.948.587.151. Dengan demikian, total kekayaan Anggota DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan Rp -403.691.435 (minus Rp 403,69 juta)
Sebagai informasi, sebelumnya sempat viral sebuah video yang berisikan Anggota DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan telah mengambil jam tangan milik pekerja toko HP yang dia datangi. Anwar mengaku khilaf sampai mengambil jam tangan yang bukan miliknya.
"Saya sudah meminta maaf kepada Novi, pemilik jam tangan tersebut. Ini murni kekhilafan terbawa tanpa sengaja karena pegawai toko menyatakan jam tangan itu milik saya, tanpa saya cek di dalam tas apakah memang jam saya atau bukan, jam tersebut langsung saya bawa saja," kata Anwar Sani dalam keterangannya, Senin (3/4/2023).
Anwar Sani menyebut dirinya tidak sengaja membawa jam itu karena mirip dengan jam miliknya. Dia menyebut baru menyadari dan mengembalikan jam itu setelah video dirinya viral.
"Saya telah meminta maaf langsung kepada pemilik jam tangan di hadapan keluarganya. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik dan keluarga serta masyarakat atas kejadian ini. Tidak ada niat untuk menguasai, ini murni kekhilafan," kata Anwar Sani.
Lihat juga Video 'Segini Gaji Pegawai Setneg yang Dinonaktifkan Gegara Istri Pamer Harta':