Kementerian Kelautan dan Perikanan Dapat Anggaran Rp 6,29 T Tahun Ini

Kementerian Kelautan dan Perikanan Dapat Anggaran Rp 6,29 T Tahun Ini

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Apr 2023 12:48 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar mengatakan, KKP menerima pagu alokasi anggaran 2023 sebesar Rp 6,76 triliun. Jumlah tersebut belum dipotong automatic adjustment atau pemotongan untuk pencadangan anggaran sebesar Rp 468 miliar.

Adapun hal ini berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S104/MK.02/2022 tanggal 9 Desember 2022 mengenai automatic adjustment belanja Kementerian/Lembaga 2023. Dengan demikian pagu efektif KKP adalah Rp 6,29 triliun.

"Berdasarkan surat Menteri Keuangan S104 tahun 2022, kebijakan automatic adjustment pada Kementerian Kelautan dan Perikanan ditetapkan sebesar Rp 468 miliar. Sehingga pagu efektif KKP menjadi sebesar Rp 6,3 triliun," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (6/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun automatic adjustment bersumber dari dana rupiah murni, bersifat tidak mendesak dan dapat ditunda. Automatic adjustment juga tidak digunakan pada bantuan pemerintah.

"Adapun kegiatan dilakukan automatic adjustment adalah kegiatan yang bersumber dari dana rupiah murni. Bersifat tidak mendesak atau dapat ditunda, kegiatan pendukung, serta kegiatan yang direncanakan dilaksanakan pada triwulan IV. Automatic adjustment tidak digunakan pada bantuan pemerintah," bebernya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, meski anggaran 2023 mengalami pemotongan automatic adjustment, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono meyakini hal tersebut tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan prioritas untuk masyarakat. Adapun kegiatan prioritas yang akan dilakukan oleh KKP, salah satunya terus memberikan bantuan kepada nelayan.

"Automatic adjustment tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan prioritas untuk masyarakat," tegasnya.

Simak juga Video 'Sri Mulyani: Alokasi Anggaran Pendidikan Capai 5%':

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads