RI Impor 2 Juta Ton Beras, Jokowi Sebut buat Hadapi El Nino

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 06 Apr 2023 13:36 WIB
Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal penugasan impor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini. Menurutnya, impor tersebut merupakan persiapan untuk kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.

Ia menjelaskan, impor beras tersebut dilakukan karena kemungkinan akan menghadapi el nino atau kekeringan panjang. Jadi, pasokan tersebut untuk mengantisipasi kekosongan saat musim kekeringan tersebut.

"Itu untuk cadangan Bulog, karena kemungkinan akan ada yang namanya el nino, kering panjang. Sehingga Bulog dan Badan Pangan mempersiapkan diri untuk memperkuat cadangan berasnya," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/4/2023).

Orang nomor satu di Indonesia itu menjelaskan, situasi el nino tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Sehingga jangan sampai Indonesia membutuhkan stok beras saat semua negara juga mengalami kekeringan.

"Jangan sampai pas sudah musim kering panjang kita bingung mau beli beras ke Thailand, Vietnam, India, Pakistan barangnya nggak ada. ini yang kita hindari. Karena el nino itu tidak di Indonesia saja, di negara-negara itu juga terjadi sehingga itu mengantisipasi," tegasnya.

Meski begitu, Jokowi memastikan impor beras tidak akan mengganggu harga gabah di petani. Saat ini harga gabah sudah meningkat tajam di angka Rp 5.700 per kilogram (kg).

"Harga gabah petani Rp 5.700, tinggi sekali. Tahun lalu kurang lebih Rp 4.200," pungkasnya.

Badan Pangan Nasional memberikan penugasan ke Perum Bulog untuk impor 2 juta ton beras lagi di tahun 2023. Dalam surat tersebut, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil rapat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang Ketersediaan Badan Pokok dan Persiapan Atur Musik Idul Fitri 1444 H.

"Kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah (CBP) dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai akhir Desember 2022. Pengadaan 500.000 ton pertama agar dilaksanakan secepatnya," demikian tertulis dalam surat tersebut yang dikutip detikcom, Senin (27/3/2023).



Simak Video "Video: Harapan Prabowo agar RI Tak Impor Beras Lagi Tahun 2025"

(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork