.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti proyek prioritas nasional selesai di 2024 alias tidak ada yang mangkrak di akhir masa jabatan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa buka suara.
"Beberapa prinsip yang sudah disampaikan Pak Presiden (Jokowi) harus menyelesaikan prioritas nasional. Tidak ada inisiatif baru yang kemudian menimbulkan dampak program atau proyek itu tanggung dan tidak selesai," kata Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2023, Kamis (6/4/2023).
Bendahara Umum Negara itu juga menyinggung soal sinergi pemerintah pusat dan daerah. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang ada dinilai harus berkualitas dalam melakukan perencanaan, penganggaran dan eksekusi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Suharso Monoarfa mengatakan penuntasan proyek-proyek sudah masuk dalam rencana kerja pemerintah hingga 2024
"RKP (Rencana kerja pemerintah) 2024 disusun dengan dinamika internal maupun eksternal dalam merencanakan program-program yang harus dituntaskan pada 2024. Jadi, tidak ada kegiatan yang kita tinggalkan sehingga menjadi proyek-proyek yang mangkrak," tutur Suharso.
Meski begitu, Suharso mengakui masih banyak hal yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan target pemerintah. Dari hasil evaluasi paruh waktu RPJMN 2022-2024, menunjukkan masih terdapat 21% indikator pembangunan nasional yang memiliki kinerja stagnan bahkan menurun.
"Masih banyak yang harus kita pertanggungjawabkan kepada seluruh lapisan masyarakat atas seluruh kegiatan pembangunan. Karenanya kita perlu bekerja ekstra dalam menuntaskan dan menyelesaikan target-target yang ingin kita capai," tutur Suharso.
Lihat juga Video 'Jokowi Belum Dengar soal Penolakan Atlet Israel di World Beach Game Bali':
