Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara soal hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang tidak merekomendasikan impor KRL bekas Jepang. Izin impor kereta bekas diminta oleh KCI untuk menggantikan beberapa armada keretanya yang bakal 'pensiun' dalam waktu dekat.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan belum ada keputusan bulat soal impor KRL bekas. Pemerintah masih akan mencari solusi terbaik soal impor KRL bekas. Arya menegaskan semua solusi yang disepakati harus lah memperhatikan aspek keselamatan operasional kereta commuter line.
"Bukan gitu (sudah diputuskan impor KRL bekas batal). Artinya, kan dicari solusi terbaiknya. Apakah nanti berdayakan yang sudah ada apakah nanti yang sudah ada diperbaiki dan sebagainya, tapi tetap menjaga aspek keselamatan. Karena transportasi yang utama itu adalah faktor keselamatan," ungkap Arya ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya mengatakan Kementerian BUMN akan mengikuti rekomendasi yang ada dari BPKP. Namun, dia menegaskan untuk keputusan impor jadi dilakukan atau tidak masih akan dibahas lintas sektor. Dia menyebutkan Kemenko Kemaritiman dan Investasi dan Kementerian Perhubungan akan membahas lebih lanjut soal hal tersebut.
"Makanya itu kita ikuti aja cuma harus dibicarakan bersama-sama, ada Marves, Kemenhub juga. Kan Kemenhub ada hitungan juga nanti solusinya seperti apa. Yang penting solusinya, bagaimana supaya selesaikan dengan baik. Rekomendasi BPKP tetap ini akan jadi acuan. Kemudian kondisi yang ada juga jadi acuan," papar Arya.
Dia melanjutkan BPKP lebih banyak menitikberatkan rekomendasinya untuk lebih banyak memanfaatkan gerbong-gerbong kereta yang ada daripada impor. Ada usulan untuk melakukan poles ulang kereta lama alias retrofit ataupun memindahkan gerbong-gerbong kereta di rute-rute sepi ke rute-rute yang ramai.
"BPKP sepintas sepintas ya mereka melihat masih ada gerbong-gerbong yang dimanfaatkan, ada beberapa poin tapi detilnya nanti saya lihat ya," ujar Arya.
Lihat juga Video 'Panas! Andre Rosiade Emosi Rapat Bareng KCI-INKA Bahas Impor KRL':
Anak buah Luhut umumkan hasil audit BPKP soal impor KRL bekas di halaman berikutnya.