Hari Gini Masih Percaya Dukun? Ini Cara Ampuh Gandakan Duit Rp 10 Juta

Hari Gini Masih Percaya Dukun? Ini Cara Ampuh Gandakan Duit Rp 10 Juta

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Minggu, 09 Apr 2023 07:00 WIB
Ilustrasi dukup perempuan
Ilustrasi dukun pengganda uang. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr Shevchenko)
Jakarta -

Masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus penipuan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Slamet Tohari alias Mbah Slamet. Dengan iming-iming bisa menggandakan uang, ia menjerat para korbannya sejak 2020.

Menurut Perencana Keuangan Andy Nugroho, fenomena dukun pengganda uang ini tercipta dari keinginan masyarakat yang ingin memiliki uang banyak dalam waktu singkat tanpa perlu kerja keras. Alhasil, mereka percaya kepada praktik perdukunan tersebut.

"Fenomena penggandaan uang masyarakat terjebak dengan praktik ngakunya mampu menggandakan uang seperti ini sebenarnya masalahnya itu udah ada sejak lama," kata Andy saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditambah lagi, lanjut Andy, saat ini kondisi perekonomian sedang kurang baik. Bisa saja pula, ada faktor tambahan lainnya mulai dari terlilit utang hingga adanya kebutuhan mendesak, sehingga jalan memperoleh uang secara instan ini terlihat menggiurkan. Namun di sisi lain, ada juga yang tergiur serta merta karena ingin cepat kaya raya.

Sementara itu, perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan, pemerintah melalui OJK telah menggenjot peningkatan literasi keuangan di Indonesia. Namun memang dari segi pelaksanaannya, masih belum sepenuhnya diterapkan. Bisa jadi juga literasi keuangan belum dapat menjangkau para korban yang mayoritas masyarakat menengah ke bawah.

ADVERTISEMENT

"Artinya, informasinya mereka udah tahu, ngerti, kalau ada investasi bodong, dukun palsu, tetep penasaran pengen tahu," kata Teja, saat dihubungi terpisah.

Cara Ampuh dan Aman Gandakan Duit

Daripada memilih percaya dengan dukun bodong hingga mempertaruhkan nyawa, masyarakat bisa memilih cara lainnya untuk menggandakan uang secara aman dan legal. Andy mengatakan, investasi di pasar saham bisa menjadi salah satu pilihan. Saham sendiri merupakan salah satu instrumen investasi dengan return alias imbal hasil yang paling tinggi.

"Kalau saham kenaikan harga yang bisa terjadi dalam sehari maksimal 30%. Tapi untuk trading harian, untung 6%-10% saja sudah dianggap tinggi," katanya.

Bila diasumsikan kenaikan nilai saham dalam sehari sebesar 30%, maka apabila seseorang menginvestasikan uangnya sebesar RP 10 juta, ia berpotensi memperoleh return sebesar Rp 1 juta dalam satu hari tersebut. Uang pun bertambah dalam waktu singkat.

Namun perlu diingat, saham merupakan instrumen dengan resiko tinggi di mana nilainya sangat tidak stabil, bahkan bisa minus alias rugi dalam sekejap. Persentase tersebut pun hanya kenaikan maksimal yang jarang terjadi.

Oleh karena itu menurut Andy, instrumen ini lebih disarankan bagi mereka yang sudah terbiasa berinvestasi di saham. Perlu pemahaman mendalam pula bagi yang berminat pada instrumen ini.

"Potensi return yang lebih tinggi, pasar saham potensi untungnya masih terbuka. Namun harus sangat memperhatikan resikonya," ujar Andy.

Selain saham, masih ada instrumen pasar lainnya yang potensi imbal hasilnya lebih tinggi dari saham, begitu pula dengan resikonya. Yakni ada valas dan komoditas, salah satunya aset kripto. Namun sama seperti saham, investasinya membutuhkan pengetahuan mendalam dan kehati-hatian ekstra.

Di sisi lain, menurutnya investasi yang paling menjanjikan saat ini ialah Surat Berharga Negara (SBN). Apalagi mengingat imbal hasil yang cukup tinggi namun memiliki resiko yang lebih rendah dari saham. Selain itu, masyarakat juga bisa memilih instrumen reksa dana pendapatan tetap bila menginginkan potensi return yang stabil.

"Yang legal pastinya dengan cara berinvestasi di produk-produk yang memang sudah mendapatkan izin dari otoritasnya, ataupun dengan berbisnis barang-barang yang memang dilegalkan untuk diperjualbelikan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya heboh aksi penipuan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh Mbah Slamet. Ia membunuh para pengikutnya dengan minuman beracun berisi potasium di tengah ritualnya. Tidak hanya satu orang, diduga ada 12 korban yang dihabisi olehnya.

DIkutip dari detikJateng, Mbah Slamet memberikan syarat khusus bagi yang berminat menggandakan uangnya, yakni dengan mengikuti 'ritual' khusus. Hanya orang yang lolos 'ritual' lah yang dapat digandakan uangnya. Tidak tanggung-tanggung, Mbah Slamet menjanjikan bisa menggandakan uang dari jutaan rupiah menjadi miliaran rupiah.

(das/das)

Hide Ads