Kurang dari 2 minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, kondisi Pasar Tanah Abang sesak dipenuhi pengunjung. Para pengunjung tampak saling berdesak-desakan dan memenuhi toko-toko di sepanjang lorong.
Seorang pedagang baju koko pria, Nur, mengatakan bahwa saat ini kondisi pasar sudah mulai ramai pengunjung. Terlebih bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Ramai. Kalau dibanding tahun lalu ya jelas sekarang ramai," ungkap Nur kepada detikcom di Pasar Tanah Abang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap tahun pas dekat-dekat Lebaran memang ramai," jelasnya lagi.
Berkat itu, ia mengaku penjualannya mengalami peningkatan yang sangat pesat. Bahkan omzet penjualannya bisa mencapai Rp 20 juta dalam sehari.
"Beda-beda setiap hari. Kalau Rp 10 juta sampai. (Rp 20 juta sampai?) Tergantung. Bisa sampai segitu kalau ramai yang beli," kata Nur.
Hal serupa juga dirasakan oleh salah seorang penjaga di toko pakaian gamis dan hijab, Lena, juga menyampaikan hal serupa. Disampaikan bahwa selama bulan Suci Ramadan Pasar Tanah Abang ramai pengunjung.
"Sekarang lagi ramai-ramainya. Lebih ramai (bila dibandingkan dengan tahun lalu)," tutur Lena.
Lebih lanjut, dirinya mengaku omzet penjualan dari toko yang ia jaga mencapai 2 kali lipat bila dibandingkan dengan hari biasa. Meski begitu ia enggan merinci lebih jauh terkait pendapatan toko tersebut.
"(Omzet naik 2x ada?) ya segitu-an lah," jawabnya.
Apa saja barang yang paling banyak dibeli? Baca halaman berikutnya
Barang yang Paling Banyak Dibeli
Salah seorang pedagang bernama Akbar mengaku mayoritas pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang saat ini membeli busana muslim, termasuk baju koko yang dijualnya.
"Paling banyak ya baju muslim. Ada ini baju koko banyak yang beli," kata Akbar kepada detikcom.
Untuk model baju koko yang banyak diburu, ia mengaku saat ini banyak pengunjung yang membeli pakaian jenis kurta ataupun jasko. Sedangkan untuk pilihan warna paling banyak diburu yang bernuansa putih.
"Paling banyak (dibeli pengunjung) ini. Ini tuh kurta, ini ada juga model jasko. (Untuk warna paling laku yang mana?) kebanyakan warna putih sih, tapi warna lain juga laku," ungkapnya lagi.
Lebih lanjut, ia mengaku mayoritas pengunjung membeli pakaian koko dengan harga di kisaran Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Ada yang harga Rp 50 ribu, Rp 70 ribu yang dibeli. Itu juga masih banyak yang nawar. Ya kebanyakan sih di bawah Rp 100 ribu," jelas Akbar lagi.
Sementara itu salah seorang pedagang pakaian gamis dan hijab yang juga berjualan di pasar Tanah Abang juga mengaku saat ini pakaian muslim lah yang paling banyak dicari pengunjung. Untuk model dan warna yang banyak dibeli, ia mengaku tidak menentu tergantung keinginan pengunjung.
"Iya ini jual gamis sama hijab Alhamdulilah banyak yang beli. Memang ini baju-baju muslim lagi banyak yang beli," katanya.
"Itu beda-beda sih. Tergantung pelanggan," tambahnya.
(zlf/zlf)