Lebaran kerap menjadi momentum bagi para perantau untuk mudik ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, apa jadinya bila biaya mudik bengkak di atas perkiraan? Bisa-bisa Tunjangan Hari Raya (THR) habis tak tersisa nih!
Belakangan juga ramai di media sosial TikTok soal wanita yang tidak menyangka biaya mudik pertamanya yang baru membina rumah tangga bisa tembus Rp 10 juta pada Lebaran tahun lalu. Sebelumnya, ia berpikir bahwa mudik tak membutuhkan biaya yang besar, hanya di kisaran Rp 1-2 juta.
Menanggapi kejadian ini, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad mengatakan, biaya mudik ke luar daerah bisa lebih mahal bila naik kendaraan pribadi, apalagi kalau yang berangkat hanya 1-2 orang saja. Namun Teja menekankan, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi biaya mudik tersebut, di antaranya destinasi tujuan mudik dan transportasi yang digunakan.
"Misalnya ke Surabaya, tol nya aja kan bisa sampai Rp 700 ribuan lebih dari Jakarta. Terus, mobilnya apa? Kalau yang boros bensin dan bensinnya yang mahal, bensinnya bisa sampai Rp1jutakan," kata Teja, saat dihubungi detikcom, Selasa (11/4/2023).
Oleh karena itul, menurutnya penting membuat perencanaan keuangan yang matang dari jauh-jauh hari. Terutama menghitung biaya dan alokasi kewajiban yang harus dibayarkan terlebih dahulu.
Senada dengan Teja, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan mudik menggunakan kendaraan pribadi memiliki rincian keperluan yang lebih banyak ketimbang menggunakan transportasi umum, apalagi bila mudiknya ke luar pulau.
Adapun rinciannya mulai dari BBM, biaya tol, ongkos penyeberangan kapal, uang makan selama perjalanan, dana akomodasi, hingga dana darurat. Oleh karena itu, penting memperhitungkannya dari jauh-jauh hari kebutuhan mudik tersebut.
"BBM. Cara sederhana mengestimasi jumlah BBM yang diperlukan adalah cek jarak yang akan ditempuh di maps, lalu dibagi dengan konsumsi BBM rata-rata mobil kita, lalu dikali harga BBM yang biasa dikonsumsi," ujar Andy saat dihubungi terpisah.
Begitu pula dengan biaya tol dan ongkos kapal untuk aktivitas mudik ke luar pulau, pemudik bisa mulai survei dari sekarang berapa estimasi biaya yang akan dikeluarkan.
"Bisa cek di internet berapa biaya tol yang dikeluarkan, lalu dikali dua karena PP (pergi-pulang). Ongkos kapal penyeberangan juga, baik untuk orangnya plus mobilnya," imbuhnya.
Simak juga Video 'Jokowi Minta Jajaran Hati-hati Hadapi Lonjakan Pemudik Tahun Ini':
(ara/ara)