AP I Dapat Restu Kelola Bandara Gudang Garam

AP I Dapat Restu Kelola Bandara Gudang Garam

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 12 Apr 2023 16:36 WIB
Alat berat beroperasi di proyek pembangunan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Selasa (3/1/2023). Proyek strategis nasional dengan nilai total investasi mencapai Rp10,8 triliun tersebut menjadi bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan pembiayaan swasta murni tanpa menggunakan anggaran pendapatan belanja negara oleh perusahaan rokok PT Gudang Garam Tbk melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/foc.
Proyek Bandara Kediri. Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Jakarta -

PT Angkasa Pura I mendapatkan restu Kementerian BUMN dan induk usahanya PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney untuk mengoperasikan Bandara Kediri, Jawa Timur. Bandara tersebut merupakan bandara yang dibangun PT Gudang Garam Tbk melalui PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).

"Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung upaya Angkasa Pura I untuk melakukan pengembangan usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan di masa yang akan datang," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirjoatmodjo dalam surat persetujuan dari Kementerian BUMN yang dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (12/4/2023).

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria menyampaikan agar Angkasa Pura I sebagai operator bandara baru di Jawa Timur tersebut dapat menjaga kualitas layanan dan memerhatikan mitigasi dampak terhadap bandara-bandara lainnya milik perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Direksi Angkasa Pura I agar memastikan dapat memberikan kualitas layanan atau level of service sesuai dengan yang telah diperjanjikan selama masa perjanjian. Mitigasi dampak pengoperasian Bandara Kediri terhadap bandara-bandara lain yang dikelola Angkasa Pura I juga perlu dilakukan, baik dari aspek layanan operasional, keselamatan penerbangan, mobilisasi pesawat/orang/barang, aspek bisnis/komersial, kelayakan investasi dan pemeliharaan, maupun pencapaian target kinerja perusahaan," jelasnya.

Sementara, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan perusahaan akan memastikan dapat memberikan kualitas layanan terbaik serta dalam mengoperasikan Bandara Kediri nantinya.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat bangga sekaligus bahagia telah mendapatkan kepercayaan dari PT SDHI untuk mengoperasikan bandara yang telah dibangun, yakni Bandara Kediri. Dengan kepercayaan yang telah diberikan, Angkasa Pura I berkomitmen untuk mengoperasikan bandara sesuai dengan kemampuan dan keahlian kami dalam mengelola bandara secara profesional," ujar Faik Fahmi.

Bandara Kediri merupakan kolaborasi Angkasa Pura I dengan PT SDHI sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diteken PT SDHI dan Kementerian Perhubungan pada 7 September 2022 yang kemudian disahkan melalui penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kediri oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama PT SDHI Istata Taswin Siddharta. Dengan KSO, kedua perusahaan resmi mengelola dan mengoperasikan bandara tersebut.

Masing-masing perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama. Angkasa Pura I memiliki peran untuk mengoperasikan bandara, sedangkan PT SDHI selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sekaligus pemilik aset berperan untuk mengelola Bandara Kediri.

"Harapan kami, Bandara Kediri dapat mencapai seluruh target yang telah direncanakan sebelumnya, baik dari sisi penyelesaian pembangunan dan rencana pengoperasian bandara," jelas Faik Fahmi.

(acd/das)

Hide Ads